Misalnya Valentino Rossi yang memiliki postur 10 cm lebih tinggi dan berat dari rekan setimnya Maverick Vinales membuatnya sedikit kesulitan saat mengendarai motor.
Diakui pebalap asal Italia itu, dirinya kesulitan mengendalikan ban belakang. Rossi harus bekerja lebih keras untuk bisa mengatur tekanan pada ban agar tak cepat berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga lebih tinggi, saat Anda memiliki postur tinggi itu lebih sulit untuk mengendalikan ban belakang agar tidak cepat habis. Anda akan memiliki beberapa keuntungan namun juga memberikan bobot lebih ke ban belakang," ungkapnya.
Saat melakoni balapan seri Australia Vinales memang tampil lebih baik. Ia berhasil menyelesaikan balapan di tempat pertama. Sedangkan Rossi harus tercecer di posisi keenam.
"Anda harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan posisi balap di atas motor karena dengan ban yang sekarang jika memiliki bobot lebih Anda akan kesulitan," tutur Rossi.
Baca juga: Evolusi Gaya Balap MotoGP dari Masa ke Masa |
Rossi juga mengatakan kalau ia dan Vinales memeiliki gaya balap berbeda. Vinales lebih bertumpu pada bagian depan motor.
"Ia lebih condong ke depan. Perbedaannya saya lebih tinggi sehingga saya harus lebih menyesuaikannya," beber Rossi. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis