Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, berbagai pabrikan otomotif mulai memperkenalkan kendaraan elektrifikasi. Bahkan beberapa pabrikan sudah menyatakan akan memproduksinya pada 2022. Pemerintah juga tidak tinggal diam, berbagai strategi dipersiapkan agar mobil listrik wara-wiri di jalanan Indonesia.
Seperti yang disampaikan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiadi, di GIIAS 2021. Pria berkacamamata ini memastikan akan mendorong kendaraan umum dan kendaraan pemerintah menggunakan kendaraan elektrifikasi.
"Sebetulnya kita punya road map untuk angkutan masal perkotaan termasuk taksi atau angkutan umum lainnya. Ini yang didorong pemerintah betul, untuk bisa menggunakan secara bertahap beralih menggunakan electric vehicle, karena memang yang paling memungkinkan sementara tahap awal kendaraan listrik itu dilakukan oleh kendaraan pemerintah dan angkutan umum," kata Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak hanya kendaraan umum layaknya bus atau kendaraan taksi, para ojek online atau ojol pun diminta untuk bisa segera beralih menggunakan kendaraan elektrifikasi.
"Jadi kita juga akan mendorong Grab, GoJek, taksi, dan Damri dalam waktu dekat juga akan launching juga bus listrik, untuk arah Bandara ke kota, busnya saya kurang tahu mereknya, yang pasti dalam waktu dekat akan langsung diresmikan oleh pak menteri kemungkinan Minggu depan (diperkenalkan bus Damri listrik)," ucap Budi.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP