Itulah yang dikatakan General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja di perhelatan pameran tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Sebab, harga jual mobil berteknologi hybrid sangat mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sekarang mobil hybrid itu lakunya di luxury market. Pemerintah juga kan belum memberikan insentif seperti negara lain sehingga mobil baru kebeli oleh kaum atas yang benar-benar sudah mapan. Orang-orang pas-pasan (berpenghasilan-Red) tidak akan mampu beli hybrid," lanjutnya.
Sekalipun memiliki kemampuan, tambah Adrian, belum tentu menginginkan dan rela mengeluarkan kocek lebih untuk mobil hybrid.
Diketahui, sudah ada beberapa mobil hybrid yang dijual di Indonesia. Seperti Lexus ES, BMW i8, dan lainnya. Rata-rata mobil dibanderol lebih mahal dari versi konvensional.
Lexus Indonesia sendiri sejauh ini mengklaim sudah ada 300 unit mobil hybrid yang dibeli oleh orang kaya Indonesia.
Tonton juga 'Lexus LS+ Concept, Mobil Masa Depan yang Ikut Mejeng di GIIAS 2018':
![]() |
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah