Jakarta - Toyota Rangga Concept jadi gebrakan baru Toyota di segmen komersial.
Foto Oto
Penampakan Pikap Toyota Rangga Concept

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menjelaskan Rangga memiliki arti sebagai pahlawan yang diharapkan bisa meningkatkan segmen pasar komersial.Β Foto: M Luthfi Andika
βSeperti arti nama Rangga sebagai Hero atau Pahlawan, Toyota telah menyiapkan suatu ekosistem yang mampu membaca dan memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, serta dapat memberikan banyak kemudahan dalam berbagai bisnis yang sedang atau akan dijalankan,β ujar Anton Jimmi Suwandy. Foto: M Luthfi Andika
Diperkenalkan Rangga concept tidak lepas dari visi Toyota yakni To Contribute More to Society, bertujuan untuk kembali berkontribusi memenuhi kebutuhan mobilitas berbagai industry bisnis, serta mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Foto: M Luthfi Andika
Anton menerangkan bersama Kijang Krista sebagai flagship model, Rangga merupakan nama salah satu tipe Kijang Kapsul atau generasi keempat Toyota Kijang di tahun 1997, sebelum akhirnya Kijang meneruskan langkahnya untukΒ menjadi MPV. Kini Toyota kembali menghidupkan kembali nama Rangga dalam bentuk pikap Rangga Concept. Foto: M Luthfi Andika
Rangga Concept diharapkan dapat menggerakkan industri otomotif seperti halnya Kijang pikap. Karena seperti diketahui, dulu Toyota menggandeng para karoseri lokal atau body builder untuk melakukan konversi Kijang pikap. Sehingga kendaraan niaga tersebut dipercaya menjadi sebuah mobil niaga sebaguna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, dan dapat diandalkan. Foto: M Luthfi Andika
Langkah Toyota memperkenalkan Rangga Concept, juga ikut melibatkan para perusahaan lokal karoseri dan industri pendukungnya yang akan turut menciptakan inovasi yang lebih baik bersama kehadiran Rangga. Foto: M Luthfi Andika
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!