Bekasi - Truk tak hanya sebagai alat pengakut barang, tapi bisa juga dijadikan sebagai media untuk berekspresi. Ini salah satu bukti Visualisasi suara hati Sopir Truk.
Picture Story of The Week
Visualisasi Suara Hati Sopir Truk
Banyak Kendaraan Truk dihiasi lukisan atau kata-kata unik yang menghibur bagi pengendara lainnya. Truk dengan lukisan itu mudah ditemukan sepanjang jalan utama perdagangan di Jawa dan Sumatera. Biasanya merekaΒ mengangkat isu yang dekat dalam keseharian masyarakat baik sosial, ekonomi, maupun politik.

Kadangkala, guratan lukisan itu mencerminkan kehidupan sopir truk.Β Visualisasi ituΒ menjadi identitas mobil pengangkut barang danΒ penanda dari mana sang sopir berasal.
Keberagaman lukisan mendorong kemunculan komunitas truk di berbagai daerah, salah satunya di Jawa dan Sumatera. Ada banyak kreasi baru untuk membuat lukisan truk, termasuk modifikasi. Bak truk yang sebelumnya dilukis oleh seniman profesional menggunakan cat, kini banyak beralih dengan digital printing (cutting stiker).
Jamari merupakan pemilik workshop Putra Mandiri Airbrush, yang terletak di pinggir jalan Imam Bonjol, Telaga Murni (Arah Cibitung), Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa barat.
Dalam pantauan detikcom truk yang melintasi jalan tol Jakarta Cikampek, Pasar Induk Cibitung, Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Cipinang sebagian besar menggunakan lukisan dengan digital printing ataupun cutting stiker. Hanya ada beberapa truk yang masih menggunakan lukisan cat baik dengan metode air brush (semprot) ataupun kuas.
Berdasarkan pengamatan detikcom dibeberapa lokasi, gambar-gambar perempuan biasanya disukai sopir-sopir asal Lampung, Sukabumi, Subang, Indramayu dan Cirebon. Sementara sopir-sopir truk asal Sumatera Barat lebih suka gambar bernuansa Islami atau pemandangan alam.
Hal senada juga dikatakan oleh Diki (28) supir asal Pamanukan mengatakan pemilik truk membuat lukisan di Malang dengan metode cat kuas karena lebih tahan lama dan nyeni. Ia mengatakan untuk membuat lukisan "Pesona Gadis Borneo" bosnya harus merogoh kocek kisaran Rp 8 juta.
Lukisan dan slogan unik yang menghiasi 'bokong' truk adalah hiburan murah meriah bagi para pengendara di jalan. Kombinasi gambar dan tulisan menggelitik, membantu pengendara mengusir jenuh dan kantuk di tengah riuh perjalanan.
Galeri visual jalanan itu belakangan makin menyusut jumlahnya. Agak susah menemukan truk dengan lukisan menarik. Perubahan visual truk ini dijelaskan oleh Jamari pelukis bak truk kawakan yang karyanya beredar di sepanjang jalan kawasan Pantai Utara Jawa hingga Sumatera.
Perubahan juga dipengaruhi sikap aparat kepolisian yang melarang sopir menghias truknya memakai lukisan dianggap bermuatan suku ras agama (SARA), ataupun terlalu vulgar, truk bisa ditahan. Hal ini dilakukan karena kerap mengalihkan perhatian sehingga dapat memicu kecelakaan lalu lintas. Sejak saat itu, gambar perempuan seksi tak lagi diminati seperti bagaimana sebelumnya.
Populernya cutting stiker sejak tahun 2010, memaksa banyak pelukis bak truk gulung tikar. Jamari sendiri tetap bertahan, karena percaya lukisan masih punya daya tarik tersendiri dan rezeki sudah ada yang mengatur. Kini hiasan di bak truk tidak warna-warni seperti satu dekade lalu. Perubahan wajah bak truk itu bukan hanya perkara karena maraknya stiker atau teknik airbrush. Ia merasa selera para sopir pun turut bergeser belakangan mengikuti perkembangan jaman.
Salah satu supir yang masih memakai lukisan dengan cat semprot (airbush) yaitu Asep (42)Β Ia lebih senang dengan lukisan dengan cat semprot karena lebih nyeni dan tahan lama. Pria asal Cikarang ini mewarnai bak truk miliknya dengan wajah perempuan berkerudungΒ dan tulisan "Sukses Suami Dimulai Dari Doa Istri". Ia beralasan membuat lukisan tersebut karena sebagai pengingat untuknya bahwa ia dulu seorang pekerja kasar atas usaha keras dan doa istrinya, ia kini memiliki 3 truk.
Pada dekade 80βan hingga 2010, potret cewek seksi dengan balutan kata-kata liar menjadi favorit para sopir. Kini, lukisan perempuan berkerudung yang menjadi primadona. Tulisan-tulisan motivasi dan gambar artis terkenal, atau potret seorang tokoh Islami juga banyak diminati.
Selain melukis bak truk,Β workshop ini jugaΒ sering mendapatkan order untuk membuat lukisan di mobil pribadi. Seperti mobil brio kuningΒ yang ingin dilukisΒ dengan tema gedung bertingkat. Adalah Ali Mansyah seorang kontraktor yang ingin dilukis bagian bemper mobilnya karena sering terbentur saat berkendara.
Jamari tak tahu persis siapa yang mencetuskan lukisan pantat truk pertama kali.Β Ia mulai belajar melukis truk pada 1996. Awal dekade 2000βan adalah puncak kejayaan pelukis bak truk ditandai dengan banjirnya permintaan. Ia pun mulai melukis truk ini disekitaran Jakarta. Menjadi pilihan sopir memasang sosok perempuan ataupun kata-kata mutiara semata-mata curahan hati tentang berbagai masalah hidup. Gambar dan tulisan unik itu juga menjadi penawar rindu kepada keluarga yang menunggu di rumah.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah