Jakarta - Isuzu D-Max 1.9 merupakan jagoan baru di kelas pick-up. Meski diplot Isuzu sebagai mobil operasional di tambang, mobil ini juga asyik dibawa untuk road trip.
Foto Oto
Tak Cuma Buat Tambang, Isuzu D-Max 1.9 Juga Oke Buat Bertualang

Isuzu punya jagoan baru di kelas pick-up yakni All New D-Max 1.9. Mobil ini diplot oleh Isuzu sebagai mobil yang dibeli secara fleet, mobil operasional di tambang, atau mobil operasional di situs. Namun, Isuzu D-Max 1.9 ternyata juga asyik dibawa untuk road trip.
Begitu duduk di kursi pilotnya, kita langsung disambut dengan tampilan instrumen kluster yang cukup menarik dan bisa menampilkan banyak informasi. Lalu headunit layar sentuhnya pun menyenangkan untuk dimainkan.
Headunit Isuzu D-Max 1.9 ini sudah bisa disambungkan ke smartphone lewat bluetooth atau sambungan kabel. Selain itu sudah ada juga fitur Apple CarPlay dan Android Auto yang bisa digunakan untuk navigasi dan fitur hiburan yang lebih canggih.
Sementara itu, untuk fitur keselamatan di kabinnya mobil ini sudah dilengkapi dengan Airbags. ABS, EBD, dan Brake Assist pun ada di area pengereman. Lalu ada pengontrol traksi, hill start assist, hingga hill descent control.
Isuzu berhasil menyulap D-Max lama yang terkesan datar menjadi lebih segar. Fasia depannya kini tegas dan tampak gagah berkat headlamp-nya yang belo. Apalagi ada fog lamp yang membuatnya kian asik melewati jalan pegunungan atau berkabut.
Selain itu, tampak belakangnya pun tak kalah istimewa. Kami suka dengan kehadiran DRL di sekeliling lampu belakangnya. Namun, jika hendak dipakai harian jangan lupa untuk membeli cover bak belakang agar lebih rapi dan aman.Β Siluet sampingnya pun menarik. Isuzu D-Max 1.9 benar-benar memberi kesan mobil tangguh yang siap dibawa kerja keras. Dimensinya yang tinggi, tak akan membuat orang kesulitan, sebab ada footstep dan handle untuk naik ke kabin.
Untuk urusan mesin, All New Isuzu D-Max 1.9 ini mengusung mesin berkubikasi 1.900 cc. Di atas kertas, All New Isuzu D-Max 1.9 ini mengusung mesin berkode RZ4E-TC yang kapasitas pasnya di 1.898 cc. Mesin ini punya karakter overbore, dengan ukuran diameter piston 80 mm dan langkah 94,4 mm.
Saat tim detikOto menjajal Isuzu D-Max 1.9 untuk road trip, tak ada sensasi lemot yang dirasakan karena transmisinya manual. Namun ditarikan awal, gejala turbo lag cukup besar terasa. Di tarikan tengah ke atas, mesinnya benar-benar terasa buas meski kapastiasnya tergolong kecil. Tenaganya diklaim sekitar 150 PS di 3.600 RPM dan torsinya 350 Nm di putaran 1.800 hingga 2.600 RPM. Menurut kami tenaga dan torsi segini sudah cukup road trip. Ketemu jalan tol mobil bisa dipacu kencang, namun ketika harus merayap mesin tetap tenang.
Isuzu D-Max 1.9 ini juga hadir dengan sistem penggerak 4WD. Jadi saat bertemu medan terjal atau susah dilewati, kami dapat dengan mudah mengganti sistem penggeraknya ke 4H atau bahkan 4L dengan hanya memutar knob. Selain itu ada juga fitur differential lock, sehingga ketika mobil tersangkut di medan off-road, penyaluran tenaga ke roda bisa lebih adaptif dan mobil jadi anti nyangkut. Komplet deh! Tinggal ganti ban, siap blusukan.
Tim detikOto juga mecoba tes konsumsi bbm Isuzu D-Max 1.9 ini dengan metode full-to-full saat road trip dari Jakarta ke Salatiga, lalu ke Semarang dengan total jarak 520,3 km. Kami berjalan di kecepatan rata-rata 72 km per jam. Kondisinya mobil diisi tiga orang termasuk supir dan karakter berkendaranya dinamis. Ternyata, setelah melewati 520,3 km kami membutuhkan BBM sebanyak 33,11 liter. Artinya kondumsi bahan bakar rata-rata dari Isuzu D-Max 1.9 ini dapat di angka 15,7 km per liter.
Isuzu D-Max yang kami tes road trip adalah sebuah pick-up double cabin yang punya panjang lebih dari 5 meter, tepatnya 5.265 mm. Mobil ini juga punya lebar 1.870 mm dan tinggi 1.785 mm. Supaya lebih jelas lagi, mobil ini punya jarak sumbu roda 3.125 mm, berat 2.800 kg, dan turning radius-nya 6 m. Jelas ini bukan mobil kompak yang asyik handling-nya. Kendati demikian, membawa Isuzu D-Max ini rasanya 'anteng' dan kokoh ketika mengebut. Sensasi body roll-nya jelas ada, namun tak menakutkan. Setir pun cukup asyik, walau ada sedikit gejala understeer khas mobil ladder frame.
Untuk urusan suspensi jelas karakternya khas pick-up. Jika tak diisi muatan penuh, mobil ini terasa kaku dan berdampak kurang nyaman ke kabin. Namun perlu diingat, mobil ini adalah mobil operasional tambang yang dibutuhkan untuk mengangkut beban. Karakter sok seperti itu, memang dibutuhkan agar suspensinya tidak ambles atau memantul. Meskipun kaku, soknya ini menurut kami masih bisa dipakai road trip bersama keluarga. Asal pintar-pintar atur kecepatan di kondisi jalan tertentu, maka anggota keluarga akan tetap nyaman berada di kabinnya.
Setelah menjajal Isuzu D-Max 1.9 untuk road trip, kami menilai mobil ini adalah paket komplet. Jika detikers membutuhkan mobil yang kapabel untuk kerja keras, namun juga tetap pas dibawa liburan, Isuzu D-Max 1.9 ini mungkin jawabannya. Apalagi, karena populasinya tidak sebanyak rival-rivalnya, membuat D-Max 1.9 ini lebih terkesan eksklusif di jalanan. Selain itu, harga jual dari D-Max ini pun cukup menarik.
Isuzu membanderol D-Max 1.9 ini dalam beberapa tipe, mulai dari single cabin sampai double cabin. Harganya pun beragam mulai dari Rp 360 jutaan hingga Rp 460 jutaan. Bagaimana, tertarik untuk menjajal mobil ini untuk liburan juga?
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah