Rusak Berat-Hancur Lebur, Kendaraan Tempur Rusia Ditelantarkan di Ukraina

Perang di Ukraina turut membawa kerugian bagi Rusia. Ratusan tank Rusia dilaporkan rusak dan ditinggalkan begitu saja di Ukraina. Ini penampakannya.

Penampakan tank Rusia yang ditinggalkan begitu saja di tengah perang yang berlangsung di wilayah Chernihiv, Ukraina, Jumat (1/4/2022). (Reuters/Serhii Nuzhnenko).

Kerugian perang tak hanya dialami Ukraina yang sejumlah wilayahnya porak-poranda diserang Rusia. Pihak Moskow pun turut mengalami kerugian karena sejumlah kendaraan tempur mereka rusak akibat perang. (Press service of the Ukrainian Ground Forces/Handout via Reuters).

Mengutip Yahoo News, Jumat (8/4/2022), Kemenhan Ukraina mengklaim ratusan tank Rusia rusak. Terlebih Ukraina dibantu rudal penghancur tank canggih seperti Javelin dari Amerika Serikat dan Next Generation Antitank Weapon dari Inggris. (Reuters/Serhii Nuzhnenko).

Menurut data organisasi Oryx, Rusia telah kehilangan total 450 tank dengan rincian 221 unit dihancurkan, 6 rusak, 41 ditinggalkan dan 182 direbut tentara Ukraina. (Reuters/Serhii Nuzhnenko).

Dengan bantuan senjata baru seperti drone bunuh diri Switchblade dari Amerika, tank Rusia bisa lebih banyak lagi yang rusak. (Press service of the Ukrainian Ground Forces/Handout via Reuters).

Dikenal sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di dunia, Rusia memiliki kendaraan tempur yang melimpah ruah. Pemandangan tank-tank Kremlin yang rusak berat dan ditinggalkan begitu saja di sejumlah wilayah Ukraina membuat sejumlah pihak angkat suara. (Reuters/Gleb Garanich).

Scott Boston, analis pertahanan dari RAND Corporation memberikan pandangannya mengenai tank Rusia yang keok di tengah perang melawan Ukraina. Menurut Boston kondisi itu terjadi karena Rusia dalam posisi menyerang dan Ukraina bertahan, sehingga Ukraina bisa lebih banyak mengincarnya. (Reuters/Gleb Garanich).

Ukraina juga bisa menghancurkan logistik Rusia sehingga tank Rusia kesulitan bahan bakar di garis depan. (Reuters/Gleb Garanich).

Taktik Rusia dalam mengoperasikan tank memang dikritik karena minim dukungan. Mantan tentara Inggris, Nicholas Drummond juga mengatakan taktik buruk Rusia adalah iklan jelek buat tank. Tak ada dukungan artileri, infantri dan dukungan udara. Ini bukan seharusnya terjadi di era operasi multi domain. (Reuters/Zohra Bensemra).

Sementara itu, terkait perang di Ukraina, Menhan AS Lloyd Austin menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyerah untuk menaklukkan Kyiv setelah pasukannya menghadapi perlawanan sengit militer Ukraina. Namun soal arah perang secara keseluruhan sekitar enam pekan usai Rusia menginvasi Ukraina, Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley menuturkan dalam rapat yang sama, bahwa itu masih tidak jelas. (Reuters/Serhi Nuzhnenko)