Wujud Kakek Buyut Nissan Leaf, Klasik Banget!

Dua tahun setelah perang dunia ke-II, Jepang mengalami kelangkaan minyak bumi, barang-barang, serta makanan tetapi persediaan listrik surplus sebab sedikitnya peralatan rumah tangga atau pengunaan massal dari listrik pada saat itu. Foto: Nissan

Pun setelah perang ada peralihan dari pembuatan pesawat tempur ke industri, Tachikawa Aircraft (kemudian menjadi Tama Cars Co.) memulai pengembangan kendaraan listrik. Para teknisi membuat kendaraan listrik pertama – sebuah prototipe kendaraan listrik 2-seater (kapasitas muatan 500kg) dengan mesin 4.5hp dan kecepatan maksimal 34 km/jam. Foto: Nissan

Interior mobil listrik Tama yang sederhana. Foto: Nissan

Di tahun tersebut Tama menggunakan motor 36 volt, dengan menggunakan lead-acid baterai (40 V/162 Ah). Tapi berhubung kapasitas baterai yang digunakan tak terlalu besar, mobil ini memiliki kecepatan tertinggi 35 km / jam (22 mph) dan daya jelajah 65 km (40 mil) dengan sekali pengisian daya. Desain dan konstruksi dari kendaraan unik tersebut meliputi ide-ide istimewa, seperti kompartemen baterai yang dipasang di dalam lantai kabin mobil. Foto: Nissan

Dari dimensi mobil listrik ini punya desain khas yang unik dengan panjang 3.200 mm x lebar 1.270 mm x tinggi 1.650 mm, dan bobot 1.050 kg. Foto: Nissan

Tampilan belakang mobil listrik Tama Foto: Nissan

Foto-foto ini merupakan Tama yang direstorasi kembali ke bentuk aslinya di tahun 1947. Dan menemani peluncuran Nissan Leaf pada 2010 lalu. Foto: Nissan