Jakarta - Imbauan pemerintah soal PSBB membuat dampak ke berberbagai aspek. Salah satunya angkutan umum yang mengalami penurunan jumlah penumpang.
FotoOto
Sopir Angkot Jakarta Mengais Rejeki di Tengah Pandemi
Rabu, 15 Apr 2020 19:39 WIB

Seorang pengemudi angkutan umum di kawasan Terminal Kempung Melayu tampak sedang menunggu penumpang.
Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi.
Hal tersebut disebabkan jumlah penumpang turun drastis karena sebagian besar orang kini lebih banyak di rumah mengikuti imbauan pemerintah dan penerapan PSBB.Β
Sepinya penumpang membuat antrean kendaraan menumpuk di terminal. Β
Walaupun begitu, sejumlah sopir dan penumpang tetap menggunakan masker.
Physical distancing juga diterapkan di dalam angkot.
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar