Sopir Angkot Jakarta Mengais Rejeki di Tengah Pandemi

Seorang pengemudi angkutan umum di kawasan Terminal Kempung Melayu tampak sedang menunggu penumpang.

Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi.

Hal tersebut disebabkan jumlah penumpang turun drastis karena sebagian besar orang kini lebih banyak di rumah mengikuti imbauan pemerintah dan penerapan PSBB. 

Sepinya penumpang membuat antrean kendaraan menumpuk di terminal.  

Walaupun begitu, sejumlah sopir dan penumpang tetap menggunakan masker.

Physical distancing juga diterapkan di dalam angkot.

Seorang pengemudi angkutan umum di kawasan Terminal Kempung Melayu tampak sedang menunggu penumpang.
Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi.
Hal tersebut disebabkan jumlah penumpang turun drastis karena sebagian besar orang kini lebih banyak di rumah mengikuti imbauan pemerintah dan penerapan PSBB. 
Sepinya penumpang membuat antrean kendaraan menumpuk di terminal.  
Walaupun begitu, sejumlah sopir dan penumpang tetap menggunakan masker.
Physical distancing juga diterapkan di dalam angkot.