Jakarta - Bus TransJakarta dengan merek asal China, Zhongtong kembali beroperasi sejak Jumat (11/10). Bus ini melayani koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota.
Foto Oto
Bus Zhongtong Kembali Jadi Armada TransJakarta

Petugas Trans Jakarta melakukan pengecekan bus Zhongtong di Depo PPD F Klender, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019).
Bus merek Zhongtong ini sempat diberhentikan operasinya di era kepemimpian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena mengalami sejumlah permasalahan. Selain itu bus Zhongyong juga pernah terkait praktik korupsi.
Kepala Divisi Sekretaris dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Disposanjoyo menjelaskan alasan bus Zhong Tong kembali beroperasi, yakni sebagai solusi untuk melayani pengguna TransJakarta yang semakin banyak.
Nadia menambahkan bus Zhong Tong kembali beroperasi sebagai bentuk kelanjutan kontrak pada 2013 lalu. Penyedia bus itu adalah Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Perum PPD telah memenuhi kewajiban untuk mendatangkan 59 unit bus gandeng. Pengoperasian bus tersebut dilakukan secara bertahap, tahap pertama Perum PPD mengoperasikan sebanyak 21 bus gandeng, untuk tahap selanjutnya menyusul setelah proses evdal dari TransJakarta selesai.
Bus Zhong Tong punya rekam jejak buruk. Bus ini beberapa kali terbakar, seperti yang terjadi Maret 2015 lalu saat melintas di depan gedung PMI, di Jalan Gatot Soebroto. Komponen kelistrikan yang buruk diduga jadi penyebab bus Zhong Tong kerap terbakar. PT Transportasi Jakarta lantas meninggalkan bus-bus yang dianggap tidak aman dan beralih ke merek bus lain yang lebih aman dan nyaman untuk masyarakat.
Meski memiliki rekam jejak buruk, Nadia menyampaikan bahwa bus yang didatangkan kali ini bukan bus versi 2013. "Ini adalah versi baru," ucapnya.
Bus Zhong Tong terbaru yang dioperasikan oleh Perum PPD ini memiliki beberapa komponen yang cukup mumpuni yaitu, mesin merk Doosan GL 11 K dedicated CNG dari Korea Selatan, Transmisi merk Allison T375 R (General Motor) Amerika, Sambungan (Articulate) merk Hubner Tipe Universal 19,5 K, ABS Electronic Brake System Wabco, dan Steering System merk ZF dari Jerman,Β Drive Axle Arvin Meritor dari Amerika, Cylinder CNG Worthinton Tipe 3 Alumunium dari Amerika β Polandia, dan RIM Tire Alumunium dari Hungaria.
Selain itu didalam ruang mesin dilengkapi lima tabung APAR (Alat Pemadan Api Ringan) yang secara otomatis bekerja saat adanya percikan api atau suhu ekstrem di dalam ruang mesin. Di dalam ruang mesin juga dilengkapi CCTV yang berguna untuk mengontrol keadaan dan kinerja mesin di dalam ruang tersebut.
Untuk standar keselamatan penumpang, bus ini juga dilengkapi dengan 8 kamera CCTV dan 6 tabung APAR di dalamnya. Serta sistem evakuasi darurat bus yang dilengkapi dengan tangga darurat pneumatic sehingga sangat mudah digunakan saat keadaan daruran dan aman.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah