Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara

fotoOto

Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara

Reuters - detikOto
Kamis, 09 Agu 2018 13:48 WIB

Kairo - Sekelompok mahasiswa Mesir tengah merancang sebuah kendaraan bertenaga udara. Tak hanya hemat energi, kendaraan ini pun menjadi solusi pelestarian lingkungan.

Sekelompok mahasiswa Mesir tengah merancang sebuah kendaraan yang mereka katakan sebagai sebuah kendaraan non-polusi dengan menggunakan udara sebagai tenaga penggeraknya. Mohamed Abd El Ghany/Reuters.

Sekelompok mahasiswa dari Universitas Helwan membuat sebuah proyek kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi dengan mengandalkan oksigen yang terkompresi sebagai energi penggerak kendaraan tersebut. Mohamed Abd El Ghany/Reuters.

Salah seorang mahasiswa sedang memeriksa kabel listrik pada kendaraan bertenaga udara itu. Mohamed Abd El Ghany/Reuters.

Kendaraan yang memiliki bentuk seperti gokart ini merupakan salah satu upaya para mahasiswa untuk memberikan solusi memerangi kenaikan harga energi dan menjaga kelestarian lingkungan. Mohamed Abd El Ghany/Reuters.

Para mahasiswa mengatakan kendaraan mereka dapat mencapai 40 kilometer per jam dan 30 kilometer terakhir sebelum perlu diisi ulang, dan itu hanya menghabiskan biaya sekitar 18.000 pound Mesir ($ 1,008.40) untuk membangun kendaraan ramah energi tersebut. Mohamed Abd El Ghany/Reuters.

Mereka mengatakan dengan beroperasinya kendaraan bertenaga udara itu, biaya operasional kendaraan hampir tidak ada karena pengguna hanya menggunakan udara terkompresi sebagai bahan bakarnya. Kendaraan ini pun dianggap mampu memberikan solusi untuk menekan semakin naiknya harga BBM, karena dengan menggunakan kendaraan bertenaga udara, pengguna tak perlu lagi membayar untuk bahan bakar. Mohamed Abd El Ghany/Reuters.

Saat ini, para mahasiswa tersebut sedang mencari dana untuk mengembangkan proyek dan memproduksi massal kendaraan bertenaga udara tersebut. Mereka percaya nantinya mereka bisa membawa kendaraan tersebut bergerak dengan jarak tempuh mencapai 100 kilometer per jam dan berlari sejauh 100 kilometer sebelum terangkat ke udara. Mohamed Abd El Ghany/Reuters.

Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara
Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara
Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara
Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara
Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara
Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara
Mahasiswa Mesir Kembangkan Kendaraan Bertenaga Udara
Hide Ads