Melintasi Gerbang Tol Tangerang-Merak yang Penuh Estetika

Saat melintasi gerbang tol yang menghubungkan Tangerang Barat sampai Merak, ujung barat Pulau Jawa, anda pasti akan melihat beberapa pintu tol yang penuh dengan estetika.

PT Marga Mandalasakti lah yang mengoperasikan jalan tol yang berdiri pada tanggal 4 Oktober 1989, sejak ulang tahun ke-60 ASTRA pada Februari 2017, PT Marga Mandalasakti memperkenalkan brand name ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak.

ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak sepanjang 72,45 Km melalui 3 Kota yaitu Tangerang, Serang, dan Cilegon.

Jalan Tol Tangerang-Merak memiliki 9 Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol Cikupa, Balaraja Barat, Balaraja Timur, Ciujung, Serang Timur, Serang Barat, Cilegon Timur, Cilegon Barat, dan Merak.

Tersedia layanan pendukung bagi pengguna jalan tol antara lain, 6 unit Ambulance, 2 unit Rescue Truck, 5 unit kendaraan Patroli, 10 Truck Derek, 2 kendaraan manlift, 13 Variable Message Sign (VMS) dengan penambahan VMS LED Full Colour di sejumlah akses, 35 unit closed- circuit television (CCTV) yang terpasang di ruas jalan, 42 Lampu Peringatan.

Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 1.666 titik lampu dan PJU pintar (Smartlight Management System) yang terpasang pada PJU simpang susun Bitung. Juga memiliki 4 Tempat Istirahat tersedia di KM 68 dan KM 43 arah Merak dan KM 68 dan KM 45 arah Jakarta.

Peningkatan layanan tahun 2017 terjadi di berbagai bidang, pada bidang infrastruktur Tol Tangerang-Merak telah melakukan pelebaran lajur ke-4 ruas Tangerang Barat sampai dengan Cikupa.

Peningkatan jalan juga dilakukan dengan pelapisan ulang aspal sepanjang 18,64 KM.

Sementara untuk kenyamanan bertransaksi, ASTRA Infra Toll juga melakukan penambahan lajur transaksi pada on ramp gardu satelit Cikupa juga penambahan simpang susun ramp Cikupa.

Kelancaran menuju dan keluar gerbang pun tetap menjadi perhatian Tol Tangerang-Merak, melalui program revitalisasi akses tahap 1 telah dilaksanakan pada akses Balaraja Barat.

Sejak tahun 2013, sensor Weigh in Motion (WIM) juga sudah terpasang di Gerbang Tol Cilegon Barat dan sudah mulai dilakukan evaluasi data hasil timbang sensor berat tersebut. Sistem WIM ini juga sudah terintegrasi agar dapat melakukan justifikasi kendaraan overload secara sistem, sehingga penentuan overload dapat lebih akurat. Foto: dok. ASTRA Infra Toll