E-Pace, SUV Kedua dari Jaguar

Berbeda dibandingkan generasi sebelumnya, Jaguar E-Pace kali ini akan diproduksi dan dijual lebih banyak, dibandingkan kakaknya F-Pace Mid-Size SUV. Jaguar E-Pace menjadi SUV kedua Jaguar setelah F-Pace. Foto: Pool (Motor1)

"Jaguar E-Pace small SUV di pasar akan melebihi kakaknya F-Pace," ujar Product marketing director of Jaguar's global, Finbar McFall. Foto: Pool (Motor1)

Kelebihan Jaguar E-Pace dikatakan bakal terasa disetiap lini, karena meski memiliki ukuran yang lebih kecil. Foto: Pool (Motor1)

Jaguar E-Pace ini mengadopsi mesin, sasis crossover milik Range Rover Evoque sehingga tampilan maskulin bakal diberikan model ini. Foto: Pool (Motor1)

Meskipun model terbaru dari Jaguar ini lebih ramping dari sebelumnya, namun muatan yang bisa ia ambil sangatlah luas. Apabila kursi belakang diangkat, E-Pace memiliki keluasan sebesar 20.4 kubik di bagian belakang, sangat cukup untuk menaruh segala keperluan sehari-hari pengemudinya. Foto: Pool (Motor1)

Selanjutnya meski memiliki beberapa interior yang mirip dengan F-Pace mulai dari grab handle, pistol grip, dan kemudinya, E-Pace menghadirkan detail dan kontras warna yang menggiurkan. Foto: Pool (Motor1)

Untuk hiburan, E-Pace menyediakan fitur Jaguar Touch Pro dengan besaran monitornya menyerupai telepon genggam. Di layar 10-inci ini, ia menyediakan layanan 4G, delapan wi-fi hotspot, dan telah tersambung dengan beberapa aplikasi yang mendukung langsung. Foto: Pool (Motor1)

Tak hanya itu, sistem pengerak empat rodanya juga telah berubah ke teknologi Active Driveline. Teknologi ini memungkinkan dapat mendistribusikan daya secara optimal langsung keempat roda sekaligus sehingga mobil SUV ini dapat menempuh 0-60 dalam 5,9 detik yang dibatasi secara elektronik hingga 151 mil per jam. Foto: Pool (Motor1)