Suzuki Satria Pro dan F150 telah meluncur di Indonesia, Sabtu (8/11). Kedua kendaraan tersebut ditargetkan laku seribu unit dalam sebulan.
Teuku Agha Alravy selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, pihaknya saat ini punya 100 dealer motor yang tersebar di seluruh Indonesia. Nah, masing-masing dealer itu diproyeksikan mampu menjual 10 unit Satria terbaru setiap bulan.
"Kondisi sekarang Suzuki agak beda dengan lima tahun lalu sebelum COVID. Ya kita masing-masing showroom bisa jual 10 unit lah sebulan, sementara total showroom ada 100 tempat," ujar Teuku Agha Alravy saat ditemui di Sentul, Jawa Barat.
Dengan demikian, secara akumulatif, Suzuki Satria Pro dan F150 ditargetkan terjual 1.000 unit sebulan. Nominal tersebut cukup menantang mengingat pasar motor bebek yang terus menurun di Indonesia.
Secara tampilan, Satria Pro dan F150 agak berbeda. Perbedaan paling kentara ada di bagian headlamp atau lampu utama, di mana Satria Pro lebih besar dibandingkan F150. Selain itu, perbedaan eksterior lainnya terdapat di pilihan warna.
Sementara untuk dimensinya benar-benar identik. Keduanya punya panjang 1.955 mm, lebar 675 mm, tinggi 980 mm dan jarak sumbu roda 1.280 mm.
Mesinnya DOHC empat katup bersilinder tunggal dengan kapasitas 147cc. Spesifikasi tersebut disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam-percepatan dengan teknologi Suzuki Clutch Assist System.
Keduanya juga berbeda dalam urusan fitur atau teknologi. Khusus untuk Satria Pro, pabrikan membekalinya dengan headunit khusus dengan konektivitas Ride-connect, soket pengisian daya ponsel, smart keyless dan sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda.
Jika Suzuki Satria Pro dibanderol Rp 34,9 juta, maka Satria F150 ditawarkan Rp 31 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.
Simak Video "Suzuki Fronx GL vs Honda Brio RS: Beda Tipis Harganya, Pilih yang Mana?"
(sfn/dry)