Perusahaan Induk KTM PHK Ratusan Karyawan Gara-gara Penjualan Anjlok

KTM 250 Duke baru. — KTM. Foto: Dok. KTM

Jakarta -

Perusahaan induk KTM, Pierer Mobility, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan. Ini terjadi setelah produsen otomotif asal Austria tersebut mengalami tren penurunan penjualan sepanjang tahun 2024 ini.

Pierer Mobility adalah perusahaan induk bagi beberapa merek otomotif ternama. Perusahaan yang dipimpin oleh Stefan Pierer tersebut menjadi rumah bagi KTM, Husqvarna, GasGas, dan WP Suspension. Pierer Mobility juga merupakan pemilik 50,1% saham motor Italia, MV Agusta.

Dikutip dari MCN, kinerja keseluruhan Pierer Mobility pada paruh pertama 2024 jauh lebih buruk dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan penjualan mereka di tahun 2024 diprediksi akan mengalami penurunan sekitar 15%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 200 karyawan Pierer Mobility akan kehilangan pekerjaan mereka pada kuartal ketiga, dengan 373 karyawan telah diberhentikan sejak awal tahun. Hal itu dilakukan bersamaan dengan meningkatnya migrasi manufaktur mereka ke India dan China, serta penurunan kapasitas produksi sebesar 25% yang mereka rencanakan.

Saat ini jumlah karyawan Pierer Mobility mencapai 6.024, dengan tambahan 213 staf dari merek MV Agusta yang baru saja mereka akuisisi saham mayoritasnya. Tentu butuh modal besar untuk memberi gaji kepada ribuan karyawan mereka itu.

Pierer Mobility menyatakan bahwa pasar motor global saat ini penuh dengan tantangan. Penjualan Pierer Mobility terbesar masih datang dari pasar Eropa dan India. Sementara pasar mereka di Amerika Utara, Australia, dan Cina mengalami penurunan.

Di sisi lain, Pierer Mobility juga membutuhkan biaya besar setiap tahunnya untuk operasional mereka di balap MotoGP. Saat ini Pierer Mobility berpartisipasi di ajab balap motor terpopuler di dunia tersebut melalui merek KTM dan GasGas.