TVS Rilis Motor Baru: Bagasi Muat 2 Helm, Harga Rp 13 Jutaan

Produsen roda dua asal India, TVS resmi meluncurkan TVS Jupiter 110 baru untuk pasar domestik. Motor matik di segmen entry level tersebut banyak berubah dibandingkan generasi sebelumnya.

Disitat dari Gaadiwaadi, Jumat (23/8), peluncuran TVS Jupiter 110 baru di India merupakan global launched atau yang pertama di dunia. Kendaraan itu bukan mustahil masuk dan dijual di Indonesia. Sebab, produk-produk TVS sejatinya memang dipasarkan di Tanah Air.

TVS Jupiter merupakan Honda BeAT-nya masyarakat India. Tunggangan tersebut sudah terjual 6,5 juta unit lebih semenjak pertama diluncurkan 11 tahun silam. Bukan hanya itu, motor tersebut juga menjadi model tercepat yang mencatat penjualan 5 juta unit di pasar domestik.

Secara tampilan, TVS Jupiter 110 baru masih sama seperti model sebelumnya, yakni berdimensi kompak dengan bodi gemuk di bagian belakang. Namun, wajahnya dirancang cukup futuristis berkat penggunaan lampu tambahan dan sein yang dibuat segaris.

Desain yang sama juga diterapkan di lampu bagian belakang. Sementara bagian lainnya terlihat masih sama, termasuk jok dengan permukaan tebal, emblem Jupiter yang dibuat dominan dan knalpot dengan pelindung khusus.

TVS Jupiter 110 baru dibekali rem cakram tunggal di depan dan tromol di belakang. Sementara suspensinya perpaduan teleskopik dan gas-filled dampers. Pembekalan tersebut sudah lebih dari cukup untuk motor matik kecil yang dipakai harian.

Pabrikan membekali Jupiter 110 baru dengan mesin 113,3cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Spesifikasi itu mampu menghasilkan tenaga 7,9 PS pada 6.500 rpm dan torsi 9,8 Nm pada 5.000 rpm.

Fiturnya juga tak bisa dipandang sebelah mata. Motor tersebut sudah menggunakan panel instrumen LCD yang bisa dihubungkan ke ponsel melalui koneksi Bluetooth dan aplikasi. Selain itu bagasinya juga lega dan bisa dipakai untuk menyimpan dua helm full-face!

TVS Jupiter 110 baru sudah mulai dipasarkan di India. Konsumen setempat yang berminat membelinya cukup menyiapkan mahar 73.700 rupee atau sekira Rp 13 jutaan. Hmm, kalau kelak masuk Indonesia, harganya kira-kira bakal berapa, ya?