PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan alasan mengapa pihaknya menggunakan istilah 'Turbo' di NMax generasi baru. Mereka mengaku, pemilihan nama tersebut bertujuan untuk memudahkan konsumen memahaminya.
Sebelumnya, keputusan Yamaha menggunakan nama 'Turbo' di NMax baru sempat dikritik sejumlah pihak. Sebab, teknologi tersebut dianggap hanya gimik dan tak mendefinisikan prinsip turbo yang sebenar-benarnya.
Meski demikian, Antonius Widiantoro selaku Deputy GM Marketing PT YIMM menegaskan, 'Turbo' di NMax bukan gimik. Sebab, keberadaan teknologi tersebut bisa dirasakan pengendara berkat kinerja mesin yang lebih responsif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Prinsip kerja turbo di NMax baru memang berbeda dengan mobil. Anton menjelaskan, pihaknya memilih istilah 'Turbo' untuk keperluan marketing. Singkatnya, 'Turbo' merupakan bahasa sederhana untuk teknologi YECVT (Yamaha Electric Continously Variable Transmission).
"Itu (Turbo) sebenarnya untuk mengkomunikasikan teknologi terbaru dari Yamaha yang menggunakan YECVT. Kita mencoba mencari kata-kata atau istilah yang mudah dipahami. Nah, Turbo ini menjadi pilihan, tapi bukan sekadar penamaan saja. Melainkan benar-benar ada sensasi turbo," ujar Anton di Bogor, Jawa Barat.
"Soalnya teknologi ini kan ada di dalam mesin. Tidak bisa dilihat langsung, begitu juga dengan YECVT. Makanya kita komunikasikan pakai kata turbo ini, yang mudah dipahami oleh konsumen untuk memahami teknologinya," kata Anton menambahkan.
Di kesempatan yang sama, Anton tak menutup kemungkinan, teknologi YECVT akan dipakai di model motor lain. Namun, hingga saat ini, pihaknya masih akan fokus ke Yamaha NMax baru.
Mengenal Turbo di Motor Yamaha
Berbeda dengan turbo di mobil yang memanfaatkan gas buang, pada Yamaha NMax baru, akselerasi datang dari teknologi YECVT. Jadi ada bantuan motor listrik pada transmisinya untuk menggerakkan pulley depan dan menggantikan kinerja roller yang sudah ditinggalkan.
Pada NMax Turbo ada Y-Shift yang mampu memberikan sensasi berkendara berbeda karena fungsinya mampu membantu pengendara melakukan akselerasi kecepatan secara instan layaknya Turbo dengan tiga tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3) sehingga cocok untuk mendahului kendaraan di depan dan melibas tanjakan.
![]() |
Berdasarkan pengetesan internal Yamaha, fitur Turbo ini bisa berakselerasi dari titik nol ke 100 meter bisa diraih dalam waktu 7,2 detik. Sedangkan Nmax versi sebelumnya memakan waktu 7,43 detik.
NMax Turbo mampu berakselerasi lebih cepat untuk menempuh jarak 200 meter dibandingkan dengan NMAX generasi sebelumnya, dengan selisih jarak terpaut 9,2 meter.
Dengan penggunaan teknologi ini, maka NMax Turbo telah memiliki fitur Riding Mode yang menawarkan dua opsi, yakni T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring) yang dapat dioperasikan melalui tombol "Mode" pada bagian depan stang.
T mode untuk commuting dan S mode untuk mode sport. Sedangkan T mode digunakan untuk di perkotaan, sedangkan S mode bisa digunakan untuk touring, jalan menanjak, berboncengan dan bermanuver untuk menyusul kendaraan lain.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?