Sepeda motor jika dilihat dari segi pengabutan bahan bakarnya bisa dibagi menjadi dua, yaitu mesin berteknologi karburator dan mesin berteknologi injeksi. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Perbedaan utamanya, yaitu sistem injeksi menggunakan sistem Electronic Control Unit (ECU) yang mengatur jumlah semprotan bensin melalui injektor. Sedangkan mesin karburator menggunakan gerak naik-turun piston untuk menggerakan skep karbu.
Simak artikel ini untuk mengetahui sejumlah perbedaan motor injeksi dan karburator, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Motor Injeksi dan Karburator
Dikutip dari situs Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Fortuna Motor, inilah sejumlah perbedaan motor injeksi dan karburator:
1. Prinsip Kerja
- Injeksi
Sistem ini memerlukan listrik untuk bisa bekerja dengan baik. Proses kerja sistem injeksi adalah bahan bakar langsung dipompa ke ruang bakar melalui injektor yang dikendalikan secara elektronik. Bahan bakar disemprotkan dalam jumlah yang presisi ke dalam ruang bakar agar tercampur secara optimal.
- Karburator
Mesin karburator menggunakan prinsip aliran udara yang melewati bagian atas tangki bahan bakar, mengisap bahan bakar ke dalam aliran udara, lalu mencampurkan udara dan bahan bakar yang akan masuk ke ruang bakar mesin.
2. Penggunaan Sensor
- Injeksi
Mesin injeksi menggunakan hingga 9 sensor yang untuk mendeteksi kondisi pada komponen mesin. Fungsi lainnya adalah sebagai parameter untuk mengukur kadar bensin yang akan dikeluarkan.
- Karburator
Mesin karburator tidak menggunakan sensor sebanyak injeksi.
3. Performa Kendaraan
- Injeksi
Sistem injeksi dapat langsung memberikan bahan bakar dengan jumlah yang tepat, sehingga dapat segera diproses.
- Karburator
Mesin karburator memerlukan waktu untuk memberikan bahan bakar saat gas ditekan.
4. Perawatan
- Injeksi
Sistem injeksi tidak memerlukan pengaturan manual, tapi membutuhkan alat dan pengetahuan khusus.
- Karburator
Mesin karburator memerlukan perawatan berkala agar berfungsi dengan baik, karena suhu dan ketinggian dapat mempengaruhi kinerja karburator.
Kelebihan dan Kekurangan Mesin Injeksi serta Karburator
Dikutip dari situs Astra Oto Shop, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan sistem injeksi dan karburator:
1. Injeksi:
- Dapat memberikan performa yang lebih baik dari berbagai aspek, termasuk akselerasi.
- Lebih cepat dan akurat dalam memberikan bahan bakar ke mesin.
- Efisien dalam menggunakan bahan bakar sehingga lebih irit.
- Perawatan lebih baik dilakukan di bengkel dengan tenaga yang sudah berpengalaman
- Sistem injeksi sulit dimodifikasi karena perangkatnya banyak.
- Emisi gas buang lebih rendah sehingga ramah lingkungan.
2. Karburator:
- Perawatannya lebih mudah dan murah karena bisa dilakukan sendiri.
- Lebih mudah dimodifikasi agar performanya meningkat.
- Cenderung tidak ramah lingkungan karena gas buang yang tinggi.
Nah itulah sejumlah perbedaan motor injeksi dan karburator, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Keduanya bisa dimanfaatkan detikers bergantung pada kebutuhannya.
(row/row)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?