Soket CDI Grand: Pengertian, Komponen, dan Skemanya

Soket CDI Grand: Pengertian, Komponen, dan Skemanya

Fathia Ariana Salima - detikOto
Rabu, 24 Apr 2024 19:33 WIB
Honda Astrea Grand
Honda Astrea Grand. Foto: Wikimedia Commons
Jakarta -

Soket CDI Grand biasa digunakan pada beberapa jenis motor, contohnya Astrea Grand. Capacitor Discharge Ignition (CDI) Grand biasanya bertipe CDI AC yang membantu sistem pengapian mesin motor.

Agar detikers makin paham, yuk ketahui lebih lanjut mengenai jenis, komponen, dan fungsi soket CDI Grand di bawah ini.

Apa Itu CDI?

Dikutip dari laman Suzuki, CDI dapat diartikan sebagai komponen dalam sistem pembakaran mesin kendaraan. Pengertian soket CDI grand dan CDI pada motor lain tidak berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soket CDI biasanya berbentuk kotak hitam yang terdiri dari koil, kapasitor, dan rangkaian lain didalamnya. Kotak CDI dapat memengaruhi gerak, batas putaran, dan parameter percikan api.

Ketika percikan api dari busi terhubung dengan CDI, makan dihasilkan pembakaran dalam motor. Kinerja motor sangat bergantung pada panas dari proses pengapian yang dihasilkan mesin.

ADVERTISEMENT

Sistem pengapian CDI fokus menghasilkan energi yang besar dan membentuk sistem lebih tahan lama. Hasilnya tidak terjadi gesekan antar komponen yang berpotensi merusak atau membakar mesin.

Tipe CDI Pada Motor

Sistem CDI sepeda motor dapat dikategorikan menurut komponen dan sistem yang digunakan. Adapun dua jenis sistem pengapian CDI adalah sebagai berikut:

1. CDI DC

Arus listrik pada sistem CDI DC bersumber dari kiprok sehingga bergerak secara searah. Selain itu, sistem CDI DC juga tidak mempunyai rectifier dan tidak perlu melewati dioda terlebih dulu. Faktor inilah yang membuat cara kerja CDI DC lebih sederhana dibandingkan dengan sistem CDI AC.

2. CDI AC

Sistem pengapian CDI yang kedua adalah CDI AC. Berbeda dengan CDI DC, tegangan utama dalam sistem pengapian CDI AC ditenagai oleh alternator mesin atau spul. Dengan demikian, arus CDI AC tidak bergerak searah, melainkan secara bolak-balik. Dalam sistem ini, arus listrik baru bisa bergerak searah setelah melewati dioda.

Komponen CDI Grand

Dalam tulisan berjudul Trouble Shooting pada Sistem Pengapian CDI-AC Sepeda Motor Honda Astrea Grand Tahun 1997 karya Indra Joko Sumarjo, dkk, bagian CDI Grand adalah:

1. Alternator

Sumber tegangan pada CDI AC atau alternating current. Sumber tegangan ini berfungsi mengubah energi mekanis yang didapatkan dari putaran mesin menjadi tenaga listrik arus bolak-balik (AC).

2. Kunci Kontak (Ignition Switch)

Komponen ini berfungsi sebagai saklar utama, untuk menghubungkan dan memutus rangkaian pengapian serta kelistrikan lainnya) pada motor.

3. Koil Pengapian (Ignition Coil)

Fungsi komponen ini adalah menaikkan tegangan dari sumber tegangan (alternator) menjadi tegangan tinggi, yang diperlukan untuk
pengapian. Komponen ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, sehingga muncul percikan api pada busi.

4. Unit AC-CDI

Serangkaian komponen ini berfungsi seperti saklar pada rangkaian primer pengapian. Komponen ini dapat menghubungkan atau memutus arus listrik, yang digunakan untuk mengisi (charging) dan memutuskan (discharging) muatan kapasitor.

Arus litrik kemudian dialirkan melalui kumparan primer koil pengapian. Kemudian dihasilkan arus listrik tegangan tinggi, pada kumparan sekunder dengan cara induksi elektromagnet.

5. Kumparan Pembangkit Pulsa

Komponen signal generator atau pick up coil terdiri dari suatu lilitan kecil. Lilitan ini menghasilkan arus listrik AC, apabila dilewati perubahan garis gaya magnet yang dilakukan reluctor.

Pick up coil dan reluctor bekerja bersama menghasilkan sinyal trigger (pemicu). Sinyal ini dimanfaatkan thyristor untuk mendischarge seluruh muatan kapasitor.

6. Busi (Spark Plug)

Busi merupakan titik perhentian terakhir dari rangkaian listrik pada sepeda motor. Busi mengeluarkan arus listrik tegangan tinggi menjadi loncatan bunga api melalui elektrodanya. Loncatan bunga api terjadi karena adanya perbedaan tegangan di antara kedua kutub elektroda busi.

Skema Soket CDI Grand

Dikutip dari laman Planet Ban, skema soket CDI grand terdiri dari:

  • Input Spul (warna kabel hitam-garis merah)
  • Koil Pengapian (warna kabel hitam-garis kuning)
  • Input Kunci Kontak/Ignition Switch (warna kabel hitam-garis putih)
  • Massa/Ground (-) (warna kabel hijau)
  • Pulser/Pick Up Coil (warna kabel biru-garis kuning).

Saat kunci kontak dalam posisi ON, CDI mulai bekerja hingga muncul energi yang cukup untuk menyalakan dan menjalankan motor.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads