Yamaha Malaysia Recall Aerox dan R15M, Bagaimana di Indonesia?

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 14 Mar 2024 10:50 WIB
Yamaha NVX 155 alias kembaran Aerox 155. (Foto: Paultan)
Jakarta -

Yamaha Malaysia melakukan kampanye penarikan atau recall untuk dua model, NVX 155 alias Aerox 155 dan R15M. Menurut media lokal Paultan, kampanye penarikan terkait dengan penggantian komponen Communication Control Unit (CCU). Lantas bagaimana dengan unit Aerox 155 dan R15M yang dipasarkan di Indonesia?

Dijelaskan Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro, kampanye penarikan yang dilakukan oleh Yamaha Malaysia adalah sesuai regulasi yang berlaku di negara tersebut. Kata Anton, masing-masing pabrikan Yamaha di suatu negara, punya kebijakan masing-masing.

"Service campaign yang dilakukan Yamaha Motor Malaysia adalah bukti komitmen Yamaha Malaysia dalam memberikan pelayanan dan menjaga kualitas produk untuk menjaga kepuasan konsumen. Service campaign yang dilakukan Yamaha Malaysia dilaksanakan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah di sana, di mana masing-masing negara memiliki regulasi pemerintah yang berbeda-beda," kata Anton melalui pesan singkat kepada detikOto (13/3/2024).

Yamaha R15M kena recall di Malaysia. Foto: Dok. Yamaha India

Anton memastikan unit Yamaha Aerox 155 dan R15M yang dijual di Indonesia bebas dari kampanye penarikan seperti di negara jiran. Meski begitu, Yamaha akan selalu tanggap terhadap keluhan konsumen, sesuai dengan ketentuan dan garansi aftersales yang berlaku.

"Untuk Yamaha Indonesia, tidak mengeluarkan kebijakan service campaign terkait dengan S-CCU," bilang Anton. Namun Yamaha selalu mengutamakan kepuasan konsumen, sehingga konsumen tidak perlu khawatir. Jika ditemukan masalah yang sama, konsumen silahkan datang ke Authorized Dealer atau Bengkel Yamaha, dan akan kami tangani dengan baik, sesuai dengan aturan garansi yang diberikan oleh Yamaha yaitu 5 tahun/50.000 km. Gratis," bilang Anton.



Simak Video "Permintaan Lagi Tinggi, Pembeli Motor Yamaha Harap Bersabar"

(lua/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork