Kenali 7 Jenis Helm Motor Beserta Kegunaan dan Tingkat Keamanannya

Kenali 7 Jenis Helm Motor Beserta Kegunaan dan Tingkat Keamanannya

Azkia Nurfajrina - detikOto
Sabtu, 02 Mar 2024 13:45 WIB
Ilustrasi Naik Motor/Helm
Foto: shutterstock
Jakarta -

Helm bisa melindungi kepala dari risiko kecelakaan. Di sisi lain, helm juga berguna untuk menutupi kepala dari cuaca panas maupun hujan. Karena itu, helm jadi aksesoris pelengkap yang penting untuk berkendara motor.

Di pasaran, helm terdapat berbagai jenisnya. Coba perhatikan para pengendara motor di jalan, helm yang mereka gunakan punya bentuk yang beragam, bukan?

Nah, kalau kamu pemula dan bingung ingin memilih helm yang cocok, simak dulu deh jenis-jenis helm serta kegunaannya pada uraian di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Jenis-jenis Helm Motor

Secara umum, helm motor terdapat 7 jenisnya. Berikut penjelasannya dikutip dari laman Lazer Helmets.

1. Helm Full-Face

ADVERTISEMENT
Helm full face terbaru RSV berbahan karbon dan fiberFoto: Dok. RSV

Helm full-face dianggap sebagai helm paling aman dan kokoh. Sesuai namanya, helm ini melindungi seluruh muka dan kepala, bahkan sampai ke dagu dan leher.

Helm jenis ini biasanya dilengkapi sistem ventilasi untuk mengurangi embun pada kacamata, menjaga kesejukan kepala, serta menguapkan bau dan keringat.

Sejumlah model helm full-face lain juga ada yang memiliki fitur lebih baik, termasuk mempertahankan suhu hangat yang berguna pada saat udara dingin dan visibilitas tinggi.

Helm full-face cocok digunakan saat berkendara di semua medan dan berkecepatan tinggi. Meski begitu, sebagian orang ada yang merasa sesak dan pengap saat mengenakan jenis helm ini.

2. Helm Flip-Up

Helm flip-up atau modular merupakan perpaduan dari helm full-face dan helm biasa.

Helm ini memungkinkan visor dan bagian dagu helm diangkat dengan tambahan fitur engselnya. Sehingga helm flip-up dapat digunakan dalam dua mode: full-face dan biasa.

Namun, struktur engsel ini membuat keamanan helm sedikit lebih rendah dalam mode biasa dibandingkan ketika mode tertutup. Fitur engsel yang terpasang juga cenderung membuat helm lebih berat dari helm full-face.

3. Helm Open-Face

Helm open-face hanya menutupi bagian samping, atas, dan belakang kepala. Adapun wajahnya dibiarkan terbuka. Tapi banyak juga yang memberi visor untuk menutup bagian muka.

Jenis helm ini memungkinkan penggunanya untuk bernapas dan merasakan udara dengan baik. Jangkauan penglihatan juga bisa lebih baik. Di sisi lain, helm open-face lebih ringan dibandingkan dua jenis helm sebelumnya.

Akan tetapi, tingkat keamanan helm open-face cukup kurang karena tidak ada penutup dagu dan wajah yang kokoh. Helm ini juga tidak cocok untuk digunakan pada kecepatan berkendara yang tinggi lantaran akan terasa tidak stabil.

4. Helm Half-Face

Ilustrasi Helm MotorFoto: Shutterstock

Helm half-face hanya melindungi sedikit bagian kepala yakni area atas dan sekitar dahi hingga alis. Sehingga sebagian besar wajah dan kepala belakang dibiarkan terbuka.

Pelindung mata seperti kacamata berkendara perlu dibeli secara terpisah agar debu di jalan tidak mengganggu jarak pandang.

Dengan perlindungannya yang minim juga, helm half-face sebenarnya tidak cocok untuk berkendara motor berkecepatan sedang hingga tinggi. Di sisi lain, helm ini bisa dikenakan untuk pengalaman berkendara yang santai.

5. Helm Off-road

Sesuai namanya, helm off-road dirancang untuk pengguna yang aktif berkendara di luar jalan raya alias di medan yang terjal dan menantang.

Dengan kegunaannya itu, helm ini didesain penuh dengan bagian dagunya yang menonjol untuk perlindungan dan aliran udara.

Adapun fitur pelindung mata tidak tersedia sehingga kacamata helm perlu dikenakan. Di sisi lain, kacamata ini pilihan yang cocok untuk mencegah masuknya serpihan atau tetesan saat menerjang medan tanah dan berlumpur.

6. Helm Dual Sport

Helm dual sport merupakan perpaduan helm full-face dan helm off-road. Dengan ukuran visornya yang besar, kacamata helm dapat digunakan. Bagian dagunya juga tidak terlalu menonjol seperti off-road.

Di sisi lain, desain visornya yang aerodinamis membuat helm ini tetap kokoh meski berangin. Bantalan dalam helm juga nyaman. Karena itu, helm dual sport ini cocok digunakan untuk keperluan off-road maupun on-road.

7. Smart Helmet

Ada juga model helm motor smart atau smart helmet. Bukan hanya memberi perlindungan, helm ini menyematkan fitur penyempurna untuk kenyamanan serta pengalaman berkendara ekstra.

Fitur canggih seperti konektivitas bluetooth, sistem pelacakan, bantuan suara, hingga tombol darurat bisa ada di smart helmet.

Sebagian model smart helmet juga ada yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto, merekam video, mendengarkan lagu, bahkan membuat atau menerima panggilan telepon tanpa sentuhan tangan.

Nah, itu dia sederet jenis helm motor yang ada di pasaran. Kalau kamu punya model helm yang mana nih?




(azn/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads