Ini Alasan Harga BMW G 310 R dan G 310 GS Jadi Lebih Murah Rp 20 Jutaan

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 20 Feb 2024 19:36 WIB
BMW G 310 GS. Foto: Dok. BMW Motorrad Indonesia
Jakarta -

Di bawah authorized dealer baru, PT Layur Astiti Bumi Kencana, BMW Motorrad memperkenalkan tiga motor baru di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Salah satu model yang menarik adalah G 310 R dan G 310 GS versi 2024 yang hadir dengan harga lebih murah Rp 20 jutaan dari versi sebelumnya.

Di IIMS 2024, G 310 GS dan G 310 R mengalami reposisi harga yang signifikan dari rentang harga Rp 160-190 juta, jadi Rp 140-170 jutaan. Menariknya, penurunan banderol tersebut tanpa mengurangi sedikit pun spek dan fitur motor.

BMW G 310 GS dipasarkan dalam tiga tipe, Black Rp 159.900.000, Style Sport Rp 165.900.000 dan Style Rallye Rp 165.900.000. Harga tersebut berstatus on the road Jakarta.

Sementara model G 310 R yang mengusung gaya roadster juga dipasarkan dalam tiga tipe dan harga, yakni Black Rp 144.900.000, Style Sport Rp 149.900.000, Style Passion Rp 149.900.000. Harga ini berstatus on the road Jakarta.

"Reposisi harga BMW G 310 series membuka peluang lebih besar bagi penggemar motor di Indonesia untuk segera memiliki motor BMW," ungkap Davy Tuilan selaku COO BMW Motorrad Indonesia.

Davy juga menjelaskan alasan mengapa harga BMW G 310 R dan G 310 GS bisa menjadi lebih murah. Dikatakan Davy, harga BMW G 310 series bisa dipangkas karena jalur importasi yang lebih menguntungkan.

"Kami melihat bahwa segmen G 310 merupakan salah satu segmen yang layak untuk dikembangkan. Dan kebetulan waktu kami take over BMW Motorrad Indonesia, kita hitung-hitung dan melalui jalur importasi yang lebih menguntungkan, memang harganya bisa dilakukan repositioning," ujar Davy dalam tayangan video yang diunggah akun IG BMW Motorrad Indonesia.

Melalui perubahan harga menjadi lebih murah ini, BMW hendak menjadikan G 310 series sebagai market volume BMW di Indonesia. "Ini sebagai salah satu strategi untuk BMW Motorrad Indonesia meningkatkan volume (penjualan) di tahun 2024," jelasnya.





Simak Video "Video: Ada WNI Ikut Keciduk Saat Pabrik Hyundai di AS Digerebek"

(lua/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork