Optimistis Laris! Burgman 125 Siap Jadi Tulang Punggung Penjualan Suzuki di Indonesia

Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimistis menghadapi skena penjualan sepeda motor di 2024. Tak tanggung-tanggung, mereka memasang target penjualan yang tinggi untuk matik terbarunya, Burgman 125.

Bukan tanpa alasan, Suzuki melihat ada ketertarikan dari masyarakat terhadap motor matik terbaru mereka. Hal ini terlihat dari tingginya angka pemesan, saat Burgman 125 diluncurkan.

"Sebelum mulai penjualan itu, kami sudah dapat seribu inden lebih," buka Shinozaki Yohei selaku Marketing Director Division Head Sales dan Marketing 2W PT SIS kepada wartawan pada ajang Test Ride Suzuki Burgman Street 125EX di Karawang, belum lama ini.

"Kalau ada barang itu sudah diantar, mungkin bisa tambah penjualan lagi," lanjut Shinozaki optimistis.

Melihat antusiasme yang tinggi dari pasar, PT SIS memasang target yang tinggi untuk Suzuki Burgman 125. Motor matic yang masih CBU dari India ini, ditargetkan untuk bisa terjual sekitar 500-600 unit per bulan.

"Awalnya satu tahun (target) 5.000-6.000 lah. Tapi ya sekarang itu lebih ya. Contoh yang sebulan-sebulan mungkin ya 500-600 (unit) mungkin bisa (terjual)," ujar Shinozaki.

Dengan target segitu, Burgman 125 praktis menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia. Sebab, jika melihat data penjualan mereka di tahun lalu, Suzuki Nex II jadi model terlaris dengan penjualan total di angka 5.508 unit.

Pabrikan asal Jepang ini memang berhasil menorehkan angka penjualan yang baik sepanjang 2023. Suzuki tercatat berhasil menjual lebih dari 12.500 unit, tepatnya 12.545 unit.

Selain Nex II, model yang paling laku di pasaran Indonesia adalah Suzuki Satria F150 dengan angka penjualan total 3.538 unit. Lalu di urutan ketiga ada Suzuki Address yang terjual 1.959 unit.

"Karena ya market segmen matik itu ya sudah berapa persen, 90 persen lebih. Kalau begitu ya penjualannya (bisa) lumayan banyak," ujar Shinozaki.