Cara Membaca Ukuran Ban, dari Motor Matic Sampai Sport

Cara Membaca Ukuran Ban, dari Motor Matic Sampai Sport

Elmy Tasya Khairally - detikOto
Selasa, 12 Des 2023 08:34 WIB
Tips memilih ban sepeda motor
Foto: Dok. Yamaha
Jakarta -

Ban memiliki peran yang penting bagi sebuah kendaraan bermotor. Menurut buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor oleh Dr. Supriadi dan Panjang Triyono, ST., M.Eng., fungsi ban yaitu menjamin kendaraan berjalan nyaman dan aman dengan mengurangi hambatan-hambatan gelinding roda.

Sehingga, ban harus mampu menahan berat kendaraan, mampu menahan dorongan dari kiri maupun kanan, hingga mampu meredam getaran. Ban motor sendiri berbagai macam ukuran. Ini macam-macam dan cara membacanya.

Macam-macam Ukuran Ban berdasarkan Jenis Motor

Beberapa jenis motor memiliki ukuran ban berbeda-beda. Ukuran ban motor sport tentu akan berbeda dengan matic dan juga trail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ukuran Ban Motor Sport

Mengutip Astra-Honda, motor sport yang paling familiar di Indonesia ada di kelas 150 cc sampai 250 cc dengan ban ring 17. Misalnya, Honda CBR250RR memiliki ukuran ban depan dengan keterangan tulisan 110/70-17 dan ban belakang 140/70-17. Biasanya, pemilik sepeda motor akan mengganti ban standar dengan yang lebih besar.

2. Ukuran Ban Motor Matic

Ban motor matic umumnya berukuran diameter 14 inci dengan keterangan tulisan 80/90-14, sesuai dengan ukuran diameter pelek atau rim. Meski begitu, ada juga motor matic yang menggunakan ukuran ban 13 inci.

ADVERTISEMENT

3. Ukuran Ban Motor Trail

Ban motor trail didesain khusus dapat melintasi jalur ekstrim. Mulai dari jalan tanah, gravel, berlumpur sampai kubangan.

Ukuran ban motor ini berbeda antara depan dan belakang. Misalnya, motor Honda CRF 150L memiliki ban berukuran 21 pada bagian depan dan 18 di bagian belakang.

Cara Membaca Ukuran Ban Motor

Kode ukuran ban terbagi menjadi dua, yaitu metric dan imperial. Mengutip laman Suzuki, begini penjelasannya:

Ukuran Ban pada Motor Kode Metric

Kode metrik umumnya ditandai dengan per (/). Misalnya pada sebuah motor terdapat kode dengan susunan 90/90-17 67 H. Maka cara membacanya adalah:

  • 90 pertama: Lebar ban motor dalam ukuran mm
  • 90 kedua: Perbandingan antara tinggi ban dan lebarnya. 90 juga diartikan sebagai perbandingan dari tinggi ban yang ukurannya 90% lebar ban yang sesungguhnya.
  • 17: Ukuran diameter pada velg atau rim dalam satuan inchi
  • 67: petunjuk maksimal beban yang diperbolehkan dari kapasitas ban tersebut. Adapun arti dari load indeksi 67 adalah kemampuan ban menampung berat hingga 307 kg.
  • H: Batas kecepatan untuk para pengendara. Adapun kode H yaitu menunjukkan batas kecepatan mencapai 210 km/jam.

Cara Membaca Ukuran Ban Motor Kode Imperial

Kode imperial berbeda dengan kode metric. Berikut cara membaca ukuran ban motor kode imperial 3.00-H-17 4PR:

-3.00: Ukuran lebar ban dengan satuan inchi
-H: Batas maksimal kecepatan pada motor
-17: Diameter velg atau rim dalam satuan inchi
-4PR: Petunjuk untuk kekuatan ban. Angka 4 diindikasikan kekuatannya setara dengan 4 lapis ban yang digunakan pada proses pembuatan.

Index Beban dan Kode Kecepatan Ban Motor

Tiap index beban dan kode kecepatan memiliki arti masing-masing. Berikut daftar arti dari index beban dan kode kecepatan ban motor.

  • 62: 265 Kg.
  • 63: 272 Kg.
  • 64: 285 Kg.
  • 66: 300 Kg.
  • 68: 315 Kg.
  • 70: 335 Kg.
  • 73: 365 Kg.
  • 75: 387 Kg.
  • 80-89:450 - 580 Kg.
  • 90-100:600 - 800 Kg.
  • Q: 160 km/jam.
  • S: 180 km/jam.
  • T: 190 km/jam.
  • U: 200 km/jam.
  • H: 210 km/jam.
  • V: 240 km/jam.
  • W: 270 km/jam.
  • Y: 300 km/jam.
  • Z: 340 km/jam.

Itulah berbagai ukuran ban berdasarkan jenis motor beserta cara membacanya. Semoga artikel ini membantumu ya.




(elk/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads