Yamaha Jadi Jual Motor Listrik di Indonesia Nggak Sih?

Yamaha Indonesia mengenalkan Yamaha NEOS di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023. Motor listrik tersebut belum mulai dijual di Tanah Air. — Motor listrik Yamaha. Foto: Andhika Prasetia

Jakarta -

Yamaha sudah mengenalkan motor listriknya di Indonesia. Jadi dijual nggak sih?

Yamaha Indonesia memang sudah memperkenalkan motor listrik mereka E01 di Indonesia. Yamaha juga telah mengenalkan motor listrik mereka bernama Neo's di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2023.

Kendati demikian hingga detik ini, hilal Yamaha bakal menjual motor listrik di Indonesia belum belum terlihat sama sekali. Sebetulnya Yamaha jadi nggak sih jualan motor listriknya di Indonesia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asst. General Manager Marketing - Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro menjelaskan hingga saat ini Yamaha masih terus melakukan riset mengenai motor listrik mereka. Anton menambahkan pabrikan berlogo garpu tala itu memastikan belum akan menjual motor listrik mereka hingga risetnya selesai.

"Motor listrik, targetnya satu tahun dan ini risetnya belum selesai," ucap lelaki yang kerap disapa Anton ditemui di Lombok.

Anton mengakui hasil riset dari beberapa kota sudah keluar, namun belum rampung seutuhnya.

"Untuk wilayah Jakarta, Medan, Bali, data sudah masuk. Mereka rata-rata puas dengan performa dan sistem charging yang ditawarkan (ditawarkan Yamaha E01)," Anton menambahkan.

Sekalipun sudah mengenalkan dua motor listrik di Indonesia, Yamaha belum memutuskan model mana yang bakal dijual di Tanah Air.

"Tapi belum tentu E01, dan untuk Neo's ini hadir di Indonesia bukan untuk diujicobakan, ini hanya untuk diperkenalkan saja," ucap Anton.

Sebagai catatan, Yamaha sejauh ini masih menjalankan proyek Proof of Concept (POC) untuk mengukur sejauh apa kesiapan motor listrik tersebut dipasarkan di Indonesia pada model E01.

Menurut Yamaha, motor listrik merupakan kendaraan baru. Sehingga butuh sejumlah studi untuk menjualnya. Yamaha menargetkan, setahun setelah POC berlangsung, ada 4 ribu orang yang menjajal tunggangan tersebut. Melalui studi tersebut, Yamaha mendapat data soal kisaran harga yang diharapkan konsumen.