Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) akan menyelenggarakan pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023. Pameran IMOS+ 2023 ini akan menjadi ajang para produsen otomotif untuk adu teknologi kendaraan terkini.
Peserta AISI seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki akan menghadirkan teknologi terkininya di IMOS+ 2023. Selain tiga merek Jepang anggota AISI itu, ada juga beberapa merek motor seperti ALVA, Charged EV, Dhelvic, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Polytron, Royal Enfield, Savart EV, Scomadi, Selis dan U-Winfly.
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan industri sepeda motor Indonesia terus berkembang. Dengan begitu, anggota AISI dan peserta pameran akan menghadirkan teknologi terkininya.
"Kami ingin IMOS+ bisa menjadi wadah edukasi yang menjangkau konsumen secara langsung, terutama terkait dengan perkembangan teknologi terkini di industri. Karena itu kami menyelenggarakannya setiap tahun agar kebutuhan konsumen dapat selalu terpenuhi dan ter-update," ujar Loman.
Salah satu teknologi yang akan menjadi sorotan di IMOS+ 2023 adalah motor listrik. Apalagi, pasar motor listrik akhir-akhir ini juga tumbuh pesat.
"Pasar sepeda motor listrik ini memang tumbuh. (Tahun) 2021 itu penjualan sekitar 9 ribuan unit, lalu 2022 naik jadi 17 ribu unit, nah sampai Agustus tahun ini sudah 35 ribu, sampai akhir tahun diperkirakan tumbuh 200 persen dari year on year," kata Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto.
AISI saat ini juga tengah mendorong anggotanya untuk mempercepat kehadiran teknologi ramah lingkungan berbasis listrik. Pada IMOS+ ini, AISI akan menampilkan berbagai produk dan teknologi sepeda motor terbaru yang ramah lingkungan. Ini menjadi bukti upaya dan kesiapan industri sepeda motor Indonesia mendukung program pemerintah menuju percepatan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"Bukan berarti (merek-merek motor) enggak siap (dengan kendaraan listrik), merek-merek besar ini sudah siap. Kita bisa melihat merek-merek ini di dunia global, mereka sudah punya produk kendaraan listrik," ucap Hari.
Menurut Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, subsidi yang diberikan pemerintah juga turut mendorong eksistensi teknologi motor listrik. Namun memang belum semua anggota AISI menjual motor listrik saat ini.
"Tentunya dengan adanya subsidi jadi hal yang menarik lah buat para konsumen. Tentu AISI sangat mendukung pemerintah dan mendukung juga usaha dari pemegang merek," katanya.
Selain kendaraan roda dua, berbagai industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas mesin, aksesoris seperti helm dan apparel, dan berbagai peralatan berkendara pendukung lainnya juga turut memeriahkan ajang IMOS+ 2023. Adapun merek pendukung yang akan meramaikan IMOS+ 2023 antara lain IRC Tire, Zeneos, FIF Group, Shell, Swallow, Deli Tire, Delium, Givi, Alpinestar, Nolan, X-Lite, Shoei, Komine, Musashi, Respiro, NJS Helmet, Kingland, Shad, Astra Otoparts, GMA, hingga Profender.
IMOS+ 2023 akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di BSD, Tangerang. IMOS 2023 digelar pada 25-29 Oktober 2023.
Untuk pembelian tiket onsite pada saat weekdays (Rabu-Jumat) harganya adalah Rp 35.000 dan pada weekends (Sabtu-Minggu) Rp 50.000. Sedangkan pembelian tiket secara online pada aplikasi Auto360, untuk weekdays (Rabu-Jumat) adalah Rp 25.000 dan untuk weekends (Sabtu-Minggu) Rp 40.000.
Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"
(rgr/din)