Syarat membeli motor listrik makin mudah yakni KTP elektronik. Mudahnya persyaratan itu membuat motor listrik subsidi mulai banyak diburu.
Persyaratan konsumen pembeli motor listrik subsidi tidak lagi ribet. Kementerian Perindustrian sejak pertengahan September 2023 telah memperluas syarat pembeli motor listrik subsidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 21 tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian nomor 6 tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua, motor listrik itu diberikan kepada masyarakat dengan satu NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang sama.
Dijelaskan dalam pasal 3, masyarakat itu harus memenuhi tiga ketentuan utama yaitu:
- Warga Negara Indonesia
- Berusia paling rendah 17 tahun, dan
- Memiliki KTP elektronik
Tidak ada lagi persyaratan konsumen dengan daya listrik maksimal 900 VA, penerima bantuan UMKM, dan lainnya. Berkat perluasan itu, motor listrik mulai banyak diburu. Buktinya, permintaan motor listrik subsidi di dealer makin bertambah.
"Kemarin saya juga tanya beberapa dealer sebelumnya sangat sedikit pemesanan untuk pembelian dengan bantuan, nah sekarang kemarin aja dia tuh ada 5 (dalam sehari), jadi artinya masyarakat tahu dan semakin banyak masyarakat yang membeli, mudah-mudahan sampai akhir ya kita nggak optimis banget sampai 200.000 unit tapi minimal cukup banyak lah," kata Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi saat dihubungi detikOto, Jumat (6/10/2023).
Meski peminat kian bertambah, namun penyaluran unit motor listrik subsidi masih sangat sedikit. Dalam laman Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa) per 6 Oktober 2023 pukul 10.44 WIB, jumlah yang tersalurkan baru 836 unit. Padahal pemerintah menargetkan bisa menyalurkan 200.000 unit motor listrik dengan potongan harga Rp 7 juta. Untuk menggenjot penyerapan motor listrik subsidi itu, rencananya akan ada di akhir bulan. Di sisi lain, pameran di beberapa kota lain juga akan ditingkatkan.
"Pameran itu juga saya harapkan sebagai kick off. Saya harapannya ada pameran di kota-kota yang cukup punya opportunity bisa banyak masuk sepeda motor katakanlah Cirebon, kota yang layer 2 ya, Tegal, Purwokerto terus yang ada Yogya, Solo. Beberapa kota itu kita harapkan kerjasama antara APM, karena kan apa yang dibuat pemerintah harus direspon sejajar dengan kita," tukas Budi.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!