Berbagai kendaraan listrik dikerahkan untuk pengawalan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta. Tak cuma mobil listrik sebagai mobil yang membawa kepala negara selama KTT ASEAN, beberapa motor listrik juga dikerahkan untuk melakukan pengawalan.
Dansub Satgas Walmor PAM VVIP, Letkol CPM Raindy Sugito, mengatakan total ada 480 kendaraan yang disiapkan untuk KTT ASEAN di Jakarta. Semua kendaraan itu adalah kendaraan listrik.
"Yang bisa saya sampaikan di sini ada 480 kendaraan, itu semua terdiri dari kendaraan listrik," katanya dalam tayangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Selasa (5/9/2023).
"Yang pertama adalah motor pengawalan, dan motor penyelamatan, itu semua menggunakan kendaraan listrik jenis Zero," sambungnya.
Dalam tayangan video tersebut, tampak ada dua model motor listrik Zero Motorcycle yang digunakan untuk pengawalan dan penyelamatan. Tim pengawalan menggunakan motor listrik Zero dengan model fairing, sementara tim penyelamatan yang digunakan berboncengan memakai motor listrik Zero model naked bike.
Untuk motor listrik Zero model fairing, ditambahkan boks di kiri, kanan dan belakang. Tampaknya itu adalah model Zero SR-S. Motor listrik itu dibekali baterai Z-Force 17,3 kWh. Baterai tersebut membuat SR-S mampu menempuh jarak maksimal 300-an kilometer.
Zero SR-S bisa ngebut sampai dengan 200 km/jam. Motor listriknya bisa memiliki tenaga maksimal hingga 110 daya kuda pada 5.600 rpm dengan torsi maksimal 190 Nm.
Sementara itu, untuk model naked bike yang digunakan berboncengan oleh tim penyelamatan tampaknya adalah Zero SR-F. Spesifikasinya sama dengan Zero SR-S, tapi tampilannya lebih macho karena merupakan motor naked bike.
Simak Video "Video: PM Malaysia Buka KTT ASEAN Singgung Tarif Impor AS"
(rgr/din)