Beli Motor Cash tapi Dipersulit? Bos Yamaha Siap Ambil Tindakan!

Foto: Luthfi Anshori/detikOto. President Director & CEO YIMM Dyonisius Beti (tengah).

Jakarta -

President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) Dyonisius Beti ingin para konsumen merasa nyaman ketika ingin membeli produk-produk motor Yamaha. Maka dari itu, Yamaha siap merespons setiap keluhan konsumen yang merasa dipersulit ketika ingin membeli motor Yamaha secara tunai alias cash.

"Ada faktor-faktor seperti keluhan di call center (menyebut) pelanggan mau beli (motor secara) cash, tetapi 'dipaksa' untuk beli melalui kredit. Bahasa umumnya seperti itu, dari dealer. Terus, kalau mau cash cepat, itu mereka mau harganya beda. Itu informasi pasar yang kita dapat, kita berusaha mengatasi," kata pria yang akrab disapa Dyon di Head Office YIMM di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (31/8/2023).

Dyon menjelaskan, para konsumen berhak menentukan pilihan saat mau membeli motor, entah itu pakai skema kredit maupun tunai. Dyon mau pihak sales jangan meminta atau mengarahkan konsumen ke metode pembelian tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilustrasi dealer Yamaha Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

"Policy (kebijakan) Yamaha adalah menjaga kepercayaan dari konsumen. Tidak boleh (soal) harga itu mengambil kesempatan dalam kesempitan. Dan kustomer bebas memilih, mau cash maupun kredit," kata Dyon lagi.

"Saya berpesan 'ayo, kita tidak usah lagi menunggu terlalu lama'. Kalau ada kejadian dealer atau sales yang nakal, laporkan saja ke call center dan Yamaha akan mengambil tindakan yang cepat untuk mengatasi. Biar konsumen mendapatkan prioritas suplai maupun harga yang sesuai dengan market recommendation price, tidak ada upping atau pemaksaan," bilang Dyon meyakinkan konsumen.

Sebelumnya beberapa waktu lalu viral di media sosial viral pembelian motor Yamaha secara tunai atau cash dikenakan biaya tambahan. Disebutkan, jika membeli motor secara tunai maka harus menambah uang administrasi sebesar Rp 1 juta.

Postingan itu diunggah akun twitter @txtdarionlshop. Unggahan itu berupa screenshot atau tangkapan layar percakapan yang menyebutkan pembelian Yamaha Aerox terdapat biaya tambahan Rp 1 juta untuk varian standar, sedangkan varian Cyber dan ABS ditambah Rp 2 juta.

Praktik seperti ini sudah menjadi rahasia umum. Banyak oknum sales di dealer sepeda motor yang mencoba mempersulit pembelian sepeda motor dengan cara tunai. Selain menambah biaya admin, ada juga oknum sales yang sengaja membuat inden motor lebih lama jika konsumen membayar secara cash.