Dihantam Isu Rangka, Honda BeAT-Scoopy Primadona di GIIAS 2023

Dihantam Isu Rangka, Honda BeAT-Scoopy Primadona di GIIAS 2023

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 26 Agu 2023 07:05 WIB
Honda Scoopy.
Honda Scoopy-BeAT masih laris di tengah isu rangka eSAF. Foto: AHM
Jakarta -

Honda BeAT dan Scoopy masih laris di tengah isu rangka eSAF yang diduga keropos, berkarat dan patah. Bahkan, selain PCX 160, kedua kendaraan tersebut menjadi kontributor utama PT Astra Honda Motor (AHM) di pameran GIIAS 2023 kemarin.

Honda mengklaim, ada 1.251 unit kendaraan yang terjual di pameran tahunan tersebut. Sementara PCX 160 menjadi model terlaris dengan penjualan 487 unit. Kemudian ada BeAT dengan catatan 217 unit dan Scoopy yang mencapai 252 unit. Padahal, kedua kendaraan tersebut menggunakan rangka eSAF yang tengah diserang isu tak sedap.

Di kesempatan yang sama, motor listrik Honda EM1 e laku 25 unit dan produk big bike mereka terjual 22 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus melanjutkan komitmen menghadirkan produk terbaik sesuai kebutuhan dan gaya hidup konsumen yang beragam dilengkapi dengan dukungan layanan purna jual terbaik yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar Ignatius Didi Kwok selaku General Manager Sales AHM melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (24/8) kemarin.

Logo Honda BeAT Deluxe.Honda BeAT laku ratusan unit di GIIAS 2023. Foto: Septian Farhan Nurhuda. / detik.com

Diketahui, sejak dua pekan terakhir, motor-motor Honda seperti Scoopy, Genio, BeAT dan Vario 160 tengah diterpa isu tak sedap. Kendaraan-kendaraan tersebut diduga mengalami masalah di bagian rangka bernama eSAF (enchanced smart architecture frame).

ADVERTISEMENT

Kesaksian bermasalahnya rangka eSAF banyak dibagikan pemilik kendaraan di media sosial. Keluhannya kebanyakan sama, yakni berkarat dan patah. Setelah terjadi huru-hara, PT AHM akhirnya membuat klarifikasi melalui Ahmad Muhibbuddin selaku General Manager (GM) Corporate Communication.

"Kami berusaha memberi produk dengan kualitas terbaik sesuai dengan uji quality yang kami lakukan. Bahwa ada permasalahan yang dikeluhkan konsumen kita juga coba merespons dengan cepat," ungkap Muhib.

"Kedua, kami ingin menyampaikan bahwa setiap produk sepeda motor baru yang kami kirim ke konsumen itu sudah melalui uji kualitas, itu adalah prioritas buat kami. Karena memang kualitas itu terpenting, terutama buat kami, agar kami bisa menemani konsumen berkendara dengan aman dan nyaman," tambahnya.

"Ketiga, di pasar ada temuan bercak kuning pada sepeda motor Honda. Ada beberapa konsumen yang menemukan, kami ingin menyampaikan, bahwa bercak ini sebenarnya bukan karat, tapi lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos," tutup Muhib.




(sfn/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads