PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tengah menjalankan proyek proof of concept (POC) untuk Yamaha E01 sejak November tahun lalu. Hasilnya, konsumen mau motor listrik itu dijual Rp 40-60 jutaan. Lantas, apakah pabrikan sepakat dengan rentang harga tersebut?
Antonius Widiantoro selaku Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT YIMM menegaskan, pihaknya tak mau 'serampangan' menjual motor listrik di Indonesia. Itulah mengapa, Yamaha melakukan riset panjang dan matang.
"Kita punya POC untuk Yamaha E01 itu tujuannya untuk mendapatkan masukan dari konsumen motor listrik seperti spesifikasi seperti apa yang dimau, kemudian jarak dan harganya bagaimana. Itu yang kita cari. Targetnya setahun sejak November tahun lalu," ujar Anton Widiantoro saat ditemui di kawasan Bromo, Jawa Timur.
Melalui studi yang nyaris berjalan setahun tersebut, Yamaha mengumpulkan data soal kisaran harga yang diminta konsumen. Kata Anton, konsumen mau motor listrik E01 dibanderol di rentang Rp 40-60 jutaan.
"Kita tentunya juga harus tahu apakah mereka mengharapkan yang seperti itu dengan harga dan jarak yang seperti itu. Tapi mereka dengan spek yang ada, 95 persen sudah oke (dengan Yamaha E01)," ungkapnya.
Namun, saat ditanya apakah angka yang dimau konsumen bisa diwujudkan menjadi harga resmi, Anton belum bisa mengurainya lebih jauh. Sebab, kata dia, ada banyak pertimbangan sebelum menentukan harga kendaraan.
"Itu kan ekspektasi customer ya, kita kan harus mempertimbangkan banyak hal. EV itu kan butuh mana yang terbaik untuk konsumen, kemudian perlu juga persiapan dari sisi yang jual," tegasnya.
Anton memastikan keputusan kompetitor menjual motor listrik lebih awal tak membuat Yamaha gusar. Menurutnya, proses studi masih berjalan dengan target 4 ribu orang merasakan langsung E01.
"Sudah ada 65 persen dari target 4 ribu orang (yang menjajal E01). Jadi itu sesuai rencana kita, kan mulainya November untuk Jakarta, Desember untuk Bandung dan Bali nyusul. Kita kejar itu," kata dia.
Diketahui, E01 sudah ditampilkan di sejumlah pameran otomotif nasional. Bahkan, awak media dan konsumen sudah bisa menjajalnya sejak tahun lalu. Kendaraan tersebut berpeluang besar menjadi motor listrik pertama Yamaha yang dijual di Indonesia.
Simak Video "Video: Diduga Korsleting, Motor di Jambi Terbakar di Jalan"
(sfn/rgr)