Lampu indikator injeksi yang menyala terus pada motor bisa jadi pertanda buruk. Pasalnya, secara normal lampu ini hanya menyala beberapa detik dan kemudian lampu mati kembali.
Menukil laman wahanahonda.com, lampu indikator pada motor dengan mesin injeksi disebut juga dengan Malfunction Indicator Lamp (MIL) atau lampu indikator check engine.
Lampu yang terletak di bagian speedometer ini berfungsi untuk melacak kerusakan motor yang dikabarkan oleh Electronic Control Unit (ECU). Apabila ada komponen tertentu yang bermasalah, lampu ini akan memberikan indikasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada sebagian motor, lampu ini terus-menerus menyala bahkan setelah mesin dihidupkan. Jika motormu sudah masuk pada tahap ini, detikers perlu curiga. Karena umumnya, lampu check engine menyala hanya sekitar dua hingga tiga detik, baru kemudian mati lagi.
Lantas, kira-kira apa yang menyebabkan lampu MIL motor terus nyala? Ketahui penyebab lampu indikator injeksi menyala terus pada motor di uraian berikut.
Penyebab Lampu Indikator Motor Menyala Terus
Menurut wahanahonda.com, lampu check engine yang terus menyala bahkan setelah mesin motor dihidupkan bisa disebabkan karena beberapa alasan, di antaranya:
- Kerusakan pada komponen yang berhubungan dengan electronic control unit (ECU)
- Masalah pada sensor yang tidak terbaca ECU
- Kabel speedometer putus
- Aki yang bermasalah.
5 Masalah saat Lampu Indikator Motor Terus Menyala
Dilansir planetban.com, ini permasalah yang terjadi saat lampu check engine motor menyala terus:
1. Throttle Position Sensor (TPS) Bermasalah
Lampu MIL yang terus menyala bisa berdampak pada Throttle Position Sensor (TPS). Yakni sensor yang berfungsi untuk membaca besaran bukaan gas dan mengabarkan sinyal tersebut ke ECU.
Apabila TPS rusak, maka akan menyebabkan putaran mesin menjadi berat dan tidak bisa idle. Jika tak kunjung diperbaiki, sensor yang rusak ini juga bisa mempengaruhi tarikan motor menjadi kurang responsif.
2. Power Supply ke Fuel Injector Rusak
Lampu check engine yang rusak tak hanya terus menyala. Tapi MIL yang bermasalah juga dapat ditandai dengan lampu menyala yang berkedip.
Jumlah kedipan lampu ini disebutkan sebagai kode kegagalan. Jika lampu indikator berkedip hingga 46 kali, maka menandakan kerusakan pada power supply.
Power supply yang rusak dapat disebabkan lantaran regulator tak berfungsi dan aki yang tidak terisi dengan sepenuhnya. Selain itu, kerusakan power supply juga bisa karena over-charging.
3. Masalah di Pulser
Masalah bisa terjadi di pulser atau pick up coil saat lampu indikator motor terus menyala. Komponen pulser sendiri berfungsi untuk menentukan waktu pengapian kepada CDI atau ECU ke SCR, kemudian memerintahkan SCR untuk membuka kapasitor dan melepaskannya.
Apabila pulser sampai pada kondisi lemah, biasanya motor akan tersendat seperti saat kehabisan bahan bakar. Motor juga bisa sering mogok nantinya.
4. Filter Udara Kotor
Filter udara berperan dalam menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar supaya tidak bercampur dengan partikel kotoran juga debu.
Namun jika filter udara kotor maka akan mengakibatkan tarikan gas motor menjadi berat serta tak stabil. Mesin motor juga akan sering mati mendadak bila filter udara yang kotor masih digunakan.
5. ECU Motor Rusak
ECU adalah salah satu komponen yang terpenting pada motor. Lantaran semua fitur pada mesin injeksi semuanya dikontrol dalam ECU ini, seperti bukaan bahan bakar, campuran udara, juga riding mode.
Apabila terdapat masalah pada ECU, mungkin seluruh sistem mesin injeksi motormu akan mengalami kerusakan juga.
Itulah sejumlah masalah dan penyebab lampu indikator injeksi menyala terus pada motor. Jika ini terjadi pada motormu, detikers tidak perlu panik. Kamu bisa bawa motormu ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki oleh ahlinya agar bisa kembali normal.
(fds/fds)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Dulu Rp 76 Juta, Kini Tembus Rp 200 Juta! Kenapa Harga Mobil LCGC Naik Terus?