Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha Dirikan Asosiasi Demi Motor Hidrogen

Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha Dirikan Asosiasi Demi Motor Hidrogen

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 20 Mei 2023 08:39 WIB
Mesin konvensional yang dikawinkan dengan mesin hidrogen.
Mesin Hidrogen Foto: Pool (visordown)
Jakarta -

Empat produsen raksasa otomotif Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, pastikan akan mengembangkan teknologi motor hidrogen bersama-sama, dengan mendirikan asosiasi yang disebut HySE atau singkatan dari Hydrogen Small Mobility & Engine Technology.

Dikutip visordown, keempat perusahaan otomotif ini memiliki tugas besar untuk bisa mempercepat penggunaan tenaga hidrogen pada mesin pembakaran internal.

Lahirnya Asosiasi HySE ini dijelaskan atas pemikiran yang sama dari keempat perusahaan otomotif ini percaya bahwa ada lebih dari satu cara untuk bisa menekan emisi karbon dari satu kendaraan, tidak hanya melihat sistem elektrifikasi sebagai solusinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahirnya HySE sejalan dengan pemikiran masyarakat Jepang pada industri otomotif roda dua, yang melihat bahwa menggunakan bahan bakar alternatif banyak cara, tidak harus memaksakan masyarakatnya menggunakan kendaraan listrik.

Sementara gagasan untuk beralih lebih dari satu jenis bahan bakar terdengar cukup mudah, akan tetapi untuk bahan bakar hidrogen membawa tantangan uniknya sendiri. Sebagai gambaran, sistem pembakaran antara bensin, solar, dan hidrogen sangat berbeda, yang berarti mesin pembakaran internal saat ini memerlukan pembaruan yang signifikan agar bahan bakar baru hidrogen bisa berfungsi.

ADVERTISEMENT

Selain itu, tantangan untuk membawa hidrogen ke mana-mana, terutama pada sepeda motor yang jauh lebih rentan dibandingkan kendaraan lainnya juga menjadi bahan pembicaraan.

Meski demikian calon Ketua HySE dan Pejabat Eksekutif Pusat Penelitian & Pengembangan Teknis, Yamaha Motor Co. Ltd. Kenji Komatsu, siap menyambut era hidrogen.

"Kami sangat senang mengumumkan rencana pembentukan asosiasi. Ada banyak tantangan dalam pengembangan mesin bertenaga hidrogen, tetapi kami berharap kegiatan asosiasi dapat memajukan penelitian fundamental untuk menjawab tantangan tersebut. Kami berkomitmen untuk upaya ini dengan misi melestarikan penggunaan mesin pembakaran internal, yang melambangkan upaya lama yang telah diinvestasikan oleh para pendahulu kami," kata Kenji.




(lth/din)

Hide Ads