Beredar video di media sosial TikTok yang menceritakan kasus kecurangan sebuah bengkel motor di Sentul, Jawa Barat.
Diketahui bahwa bengkel nakal tersebut meminta biaya perbaikan sebesar Rp 2,7 juta kepada pemilik motor, padahal awalnya pemilik akun TikTok @Echadama08 itu hanya ingin mengganti oli mesin dari motor Honda Genio-nya saja.
Dalam video tersebut, tampak bahwa mesin motor milik Echa telah dilepas dari bodi motor. Tak berhenti sampai di sana, ketika Echa ingin membatalkan perbaikannya tersebut, dirinya justru dimintai biaya sebesar Rp 450 ribu untuk biaya pemasangannya kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui bahwa biaya ganti oli mesin motor matic tentu saja tidak semahal itu. Dilansir dari beberapa sumber dan toko jual-beli online, harga oli mesin motor matic hanya berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 100 ribuan saja tergantung kualitas dan merek.
Kemudian untuk biaya jasa penggantian oli, biasanya bengkel umum akan dikenakan biaya sebesar Rp 30-50 ribuan saja. Lalu untuk biaya layanan di bengkel resmi mungkin akan sedikit lebih mahal, yaitu di kisaran Rp 50 ribu - 100 ribuan. Tetapi umumnya ketika melakukan servis di bengkel resmi terdapat kuota layanan servis gratis untuk motor baru atau motor tertentu.
![]() |
Bila dihitung berdasarkan harga jual oli mesin ditambah biaya jasa bengkel, maka konsumen yang ingin mengganti oli hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 80 ribu hingga Rp 200 ribuan saja.
Tapi tentu saja apabila konsumen ingin melakukan perbaikan lebih lanjut, maka harga servis akan lebih besar bergantung pada tingkat kerusakan hingga waktu servis yang diperlukan.
Dari kejadian ini juga kita dapat belajar betapa pentingnya komunikasi antara konsumen dan pihak bengkel, serta transparansi dari pihak bengkel. Ini diperlukan agar ke depannya tidak ada lagi konsumen yang dirugikan akibat kecurangan dari pihak bengkel.
(rfy/lth)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar