Masih Banyak Pemudik Naik Motor Bawa Anak, Sumpel-sumpelan dengan Barang!

Masih Banyak Pemudik Naik Motor Bawa Anak, Sumpel-sumpelan dengan Barang!

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 19 Apr 2023 13:03 WIB
Mudik naik motor
Masih banyak pemudik naik motor yang membawa serta anak dan barang bawaan. Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)
Jakarta -

Masih banyak pemudik yang memilih untuk menggunakan motor dan membawa serta anak-anaknya. Belum lagi ada barang bawaan yang ikut diboyong.

Sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat Indonesia untuk mudik. Sebenarnya tidak ada larangan untuk pulang kampung menggunakan kendaraan roda dua, tapi sayangnya masih banyak pemudik bermotor yang kurang sadar akan keselamatan dengan membawa serta anaknya.

Mudik naik motorPemudik naik motor bawa anak. Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)

Seperti pantauan detikOto di jalur mudik di Bekasi, pagi ini, Rabu 19 April 2023. Masih banyak ditemui para pengendara motor yang mudik dengan mengajak serta istri dan anak-anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka umumnya menggunakan motor matic kecil berkapasitas 115-125 cc. Dengan dimensi motor sekecil itu, mereka membawa barang dengan jumlah sangat banyak, memenuhi area dek dan juga bodi belakang.

Beberapa di antara mereka membawa serta istri dan anak-anaknya. Bahkan ada yang membawa dua anak sekaligus, satu anak ditempatkan di bagian dek, dan satu anak yang masih bayi digendong oleh sang istri.

ADVERTISEMENT

Mudik menggunakan sepeda motor sendiri memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi. Maka itu anak-anak disarankan tidak diajak mudik menggunakan motor. Cukup satu orang dewasa laki-laki saja yang mudik menggunakan motor.

"Memang tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor, tetapi jika ada alternatif lain sebaiknya dihindari. Pasalnya, mudik memakai sepeda motor, terlebih motor bermesin kecil, sangat berbahaya dan terlalu banyak risikonya. Apalagi kalau mudiknya berboncengan dan membawa anak pula. Sebaiknya dipikirkan dengan matang," kata Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno.

"Tentunya, semua kendaraan memiliki risiko saat di jalan. Namun sepeda motor kendaraan yang paling berisiko atau rentan, karena tubuh kita tidak dilindungi oleh bagian kendaraan tersebut. Berbeda halnya dengan memakai mobil atau kendaraan lain, tubuh kita lebih terlindungi kalau terjadi kecelakaan di jalan," bilang Djoko.




(lua/dry)

Hide Ads