Pemudik Bermotor Padati Jalur Bekasi, Naik Skutik Bawa Barang Diikat Pakai Dek

Pemudik Bermotor Padati Jalur Bekasi, Naik Skutik Bawa Barang Diikat Pakai Dek

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 19 Apr 2023 09:31 WIB
Pemudik naik motor mulai padati jalan
Pemudik naik motor mulai padati jalanan di kawasan Bekasi. Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)
Jakarta -

Para pemudik bersepeda motor mulai memadati jalur utama menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pantauan detikOto pagi ini (19/4) sekitar pukul 07.36 WIB, para pemudik bermotor memadati jalanan di Tambun, sehingga membuat lalu lintas menjadi sangat macet.

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik lebaran 2023 bakal terjadi hari ini (19/4) dan besok (20/4). Motor menjadi salah satu pilihan favorit para pemudik karena menawarkan biaya operasional yang rendah dan bisa dipakai untuk berkegiatan di kampung halaman.

Presiden Jokowi memprediksi 123 juta orang bakal mudik tahun ini. Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bakal ada sebanyak 25,31 juta orang yang mudik menggunakan roda dua. Mudik menggunakan motor risikonya memang lebih besar, tapi pemerintah tidak bisa melarangnya. Hanya sebatas mengimbau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelombang arus mudik dengan sepeda motor ini pun sudah mulai terlihat pagi ini, Rabu, 19 April 2023. detikOto menyusuri jalan provinsi di kota Bekasi, melewati Terminal Bekasi dan Kecamatan Tambun Selatan.

Arus lalu lintas tampak sangat padat dan merayap. Maklum di kawasan Tambun ini ada sejumlah pabrik yang menjadi salah satu titik mobilitas masyarakat. Selain itu, jalanan di kawasan ini juga tidak terlalu lebar, ditambah ada pusat keramaian lainnya, yaitu Pasar Tambun. Tak ayal, timbul kemacetan luar biasa.

ADVERTISEMENT

Dalam amatan, banyak pengendara motor berpelat nomor 'B' yang hendak menuju ke jalur Pantura. Mereka membawa banyak barang bawaan. Meletakkannya di dek-dek motor matic, atau mengikatnya di jok belakang menggunakan semacam braket buatan berbahan kayu. Kebanyakan dari mereka membawa penumpang di belakangnya alias berboncengan.

Kendati efisien dari segi biaya dan juga fleksibel dari sisi waktu, mudik dengan sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Maka itu, para pemudik bermotor harus memastikan kondisi tubuhnya dalam kondisi fit dan istirahat setidaknya setiap dua jam sekali selama perjalanan.




(lua/dry)

Hide Ads