Skuter listrik e-Burgman terus dites jalan sebelum diluncurkan secara resmi pada 2024 mendatang. Setelah diuji di India, skuter ramah lingkungan itu bakal dites di negara asalnya, Jepang.
Dikutip dari Autoby, tes Suzuki e-Burgman akan berlangsung antara April dan Juni 2023 dan akan mencakup sejumlah wilayah di Jepang. Sama seperti metode pengujian di skuter listrik Yamaha E-10, pengetesan e-Burgman juga akan melibatkan masyarakat umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pada pengetesan di India, Suzuki e-Burgman hadir dengan sistem motor listrik yang dipasang di tengah. Selain itu, e-Burgman juga menggunakan sistem penggerak rantai, yang kemudian diteruskan ke roda belakang. Motor ini tidak menggunakan van belt seperti skutik pada umumnya.
Penggunaan sistem penggerak rantai itu disebut-sebut lantaran mempertimbangkan lingkungan lalu lintas yang keras di India, di mana hanya ada sedikit jalan raya beraspal. Jadi, sistem penggerak van belt yang lebih senyap dan lebih mudah dirawat kurang cocok di India.
Suzuki e-Burgman versi produksi disebut-sebut menggunakan paket baterai yang dapat ditukar alias swapable. Sementara kapasitas baterai lithium-ion yang dapat ditukar itu masih dirahasiakan, Suzuki mengklaim e-Burgman memiliki jangkauan hingga 44 km saat dikendarai dengan kecepatan stabil 60 km/jam di jalanan datar.
Burgman diklaim memiliki tenaga puncak 4 kW, yang setara dengan TVS iQube S dan Bajaj Chetak. Angka ini menunjukkan bahwa e-Burgman mungkin akan lebih merupakan motor litrik yang praktis daripada yang lebih berorientasi pada kinerja seperti Ola S1 Pro atau Ather 450X di India.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali