Yamaha-Honda Mau Jual Motor Listrik, Merek Lokal Gimana Nasibnya?

ADVERTISEMENT

Yamaha-Honda Mau Jual Motor Listrik, Merek Lokal Gimana Nasibnya?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 02 Mar 2023 08:07 WIB
Yamaha NEOS di IIMS 2023.
Yamaha-Honda mau jual motor listrik, merek lokal dianggap masih mampu bersaing. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

Saat ini, pemain utama motor listrik di Indonesia masih didominasi produsen-produsen lokal. Sebab, raksasa roda empat seperti Honda-Yamaha belum menjual produk di segmen tersebut. Lantas, apakah kondisi pasar akan berubah usai Honda-Yamaha mulai menjual motor listrik?

Diketahui, Honda telah mengenalkan empat produk elektriknya di Indonesia, seperti Honda PCX EV, Gyro E, Benly E dan EM1 e. Sementara Yamaha telah mengenalkan Yamaha E01 dan NEO'S. Namun, tak satupun dari seluruhnya yang sudah dijual di Tanah Air.

Kabarnya, dua pabrikan tersebut baru akan menjual motor listriknya di Indonesia tahun ini. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi mengaku yakin, merek lokal mampu bersaing dengan Honda-Yamaha di pasar elektrifikasi.

"Merek lokal masih bisa bersaing (dengan merek Jepang), apalagi pasar kita salah satu yang terbesar di Asia," ujar Budi Setiyadi saat menjawab pertanyaan wartawan di Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.

"Intinya, saya harap (merek lokal) masih bisa meramaikan (pasar elektrifikasi Indonesia) lah, tinggal nanti masyarakat yang memilih mau (motor listrik) yang mana," tambahnya.

Honda EM1 e di IIMS 2023.Honda EM1 e di IIMS 2023. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Meski demikian, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar merek motor listrik lokal mampu bersaing. Misalnya, harga produk yang lebih murah dan layanan aftersales yang menjanjikan.

"Intinya merek-merek (lokal) yang ada dan ingin tetap eksis, tentunya harus meningkatkan skema untuk penjualan, termasuk pemeliharaan dan ketersediaan suku cadang, karena kan tidak semua bengkel bisa menangani motor listrik. Jadi, kalau mau bermain, ya siapkan skema untuk itu," kata dia.

Motor Listrik Masih Minim Peminat di Indonesia

Budi Setiyadi yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Utama Menteri Perhubungan (Menhub) Bidang Transportasi Darat dan Konektivitas itu memastikan, penjualan motor listrik di Indonesia masih jauh dari kata mengesankan.

Gesits Raya meluncur di IIMS 2023.Motor listrik Gesits Raya meluncur di IIMS 2023. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Karuan saja, menurutnya, sejak 2019 hingga 2022, kendaraan nonemisi tersebut hanya laku 30 ribuan unit. Padahal, di periode yang sama, motor bensin telah terjual puluhan juta unit.

"Dari mulai 2019 sampai 2022 itu sekitar 30.800-an unit motor listrik (yang terjual di Indonesia). Memang dibandingkan motor ICE, itu sangat jauh sekali. Hanya beberapa persen saja. Karena kan yang ICE itu sampai 29 jutaan selama tiga tahun," ungkap Budi.

"Kita sudah punya target apa yang menjadi keinginan pemerintah akan kita coba wujudkan. Kalau untuk tataran regulasi sudah bagus, tapi kalau pada tataran produksi, ada beberapa hambatan yang dialami teman-teman sekalian," kata dia menambahkan.



Simak Video "Tetap Gagah! Wujud Yamaha XSR 155 yang 'Disetrum' Jadi Motor Listrik "
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT