Setelah pandemi reda, penjualan motor di Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan, selama Januari 2023 kemarin, 608.244 unit kendaraan roda dua terjual ke konsumen di dalam negeri.
Dikutip dari laporan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, Senin (13/2), penjualan selama Januari 2023 naik drastis dibandingkan Januari 2022 yang hanya 443.890 unit.
Bukan hanya itu, penjualan motor selama Januari 2023 juga menjadi yang tertinggi sejak kemunculan pandemi. Ini merupakan kali pertama sejak saat itu penjualan roda dua tembus 600 ribuan unit. Sebelumnya, paling tinggi berada di kisaran 500 ribuan unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya, saat ditemui detikOto, Ketua Umum AISI, Johannes Loman menegaskan, masalah chip semikonduktor di Indonesia telah teratasi. Sehingga, produksi kendaraan mulai pulih dan berdampak pada peningkatan penjualan.
"Saya kira permasalahan chip sudah bisa diatasi. Inden mungkin tidak ada lagi. Tapi gini, kalau untuk tipe-tipe tertentu yang emang jumlahnya enggak banyak seperti motor 750 cc atau bahkan 1000 cc itu kemungkinan besar masih ada inden," ujar Loman, belum lama ini.
Diketahui, penjualan motor di Indonesia selama 2022 mencapai 5,2 juta unit. Nominal tersebut sedikit melampaui target AISI di awal periode.
![]() |
AISI sendiri telah mengumumkan target penjualan tahun ini, yakni 5,4 juta hingga 5,6 juta unit atau naik sekira 5-9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jika mengacu pada penjualan Januari 2023, target itu agaknya akan mudah dicapai.
Meski penjualan domestik naik drastis, namun penjualan ekspor motor di Indonesia selama Januari 2023 mengalami penurunan, yakni hanya 39.269 unit. Nominal tersebut menjadi yang terburuk sejak Juni 2020.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!