Pengamat: Yamaha-Honda Mulai Jual Motor Listrik, Produsen Lokal End Game!

ADVERTISEMENT

Pengamat: Yamaha-Honda Mulai Jual Motor Listrik, Produsen Lokal End Game!

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 08 Feb 2023 20:34 WIB
(Kiri ke kanan) Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, Presiden Director AHM Keiichi Yasuda, Executive Vice President Director AHM  Johannes Loman dan Marketing Director AHM Tetsuya Komine berfoto bersama usai menyampaikan strategi dan roadmap sepeda motor listrik Honda di Indonesia hingga tahun 2030 pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Merek motor listrik lokal bisa end game saat Honda-Yamaha mulai menjual produk elektrik di Indonesia. Foto: Dok. Honda
Jakarta -

Sejauh ini, pasar motor listrik di Indonesia masih dikuasai merek-merek lokal. Sementara merek-merek raksasa asal Jepang seperti Honda, Yamaha dan Suzuki belum menjual produk elektrifikasinya di Tanah Air.

Keberadaan motor listrik lokal bisa dengan mudah kita temukan di jalan raya. Sebab, selain dijual secara massal, kendaraan tersebut juga disewakan sebagai armada ojek online (ojol).

Pengamat otomotif sekaligus pakar di bidang kendaraan listrik Institut Teknologi Bandung (ITB), Agus Purwadi mengatakan, merek-merek motor listrik lokal saat ini tengah menikmati masa jayanya. Namun, menurutnya, semua itu tak akan berlangsung lama.

(Kiri ke kanan) Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, Presiden Director AHM Keiichi Yasuda, Executive Vice President Director AHM  Johannes Loman dan Marketing Director AHM Tetsuya Komine berfoto bersama usai menyampaikan strategi dan roadmap sepeda motor listrik Honda di Indonesia hingga tahun 2030 pada pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).Motor listrik Honda Foto: Dok. Honda

Agus menduga, saat pemain utama asal Jepang sudah mulai menjual motor listriknya di Indonesia, merek lokal satu per satu akan berguguran. Sebab, secara durabilitas produk dan layanan aftersales, konsumen lebih percaya merek Jepang.

"Bisa jadi mereka (merek motor listrik lokal) end game (tamat) saat Honda-Yamaha mulai jualan EV," ujar Agus Purwadi saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Honda sendiri telah mengenalkan tiga motor listriknya pada pameran IMOS 2022 lalu. Kemungkinan mereka akan mulai menjualnya tahun ini. Sementara Yamaha juga telah meluncurkan satu produk elektrifikasinya di Indonesia, bahkan sudah dikenalkan sejak 2019 lalu di Jepang. Namun, pabrikan Iwata belum mulai menjualnya.

"Itu yang ditakutkan kan begitu. Jadi yang dikhawatirkan, mereka (pabrikan lokal) yang sudah berdarah-darah saat ini, tahu-tahu Honda-Yamaha meluncurkan produk motor listriknya, ya (konsumen) pindah semua. Itu yang bahaya kan," kata dia.

Yamaha E01Yamaha E01 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Diketahui, motor listrik telah terjual sebanyak 15 ribu unit sepanjang tahun lalu. Meski jauh dari penjualan motor bensin, namun peningkatannya tergolong signifikan.

Pemerintah sendiri bakal memberikan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit. Kabarnya, itu akan segera diresmikan pada bulan ini. Kebijakan subsidi diharapkan bisa menggenjot penjualan motor listrik di Indonesia.



Simak Video "Motor Listrik Yamaha NEO'S Mejeng di IIMS 2023, Mungil tapi Futuristis"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT