Klub motor gede (moge) tak bosan-bosan untuk meminta diberi akses agar bisa masuk ke dalam tol. Baru-baru ini, Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI) Irianto Ibrahim kembali mengusulkan agar moge diizinkan melintas di jalan tol.
Bukan tanpa alasan, kata Irianto sejumlah pemilik moge telah membayar pajak yang tinggi ke pemerintah. Maka dari itu dia meminta agar diberikan prioritas sebagai salah satu kontributor pajak terbesar.
![]() |
"Kita ini sudah bayar pajak belasan juta ke pemerintah setahun, masa kita (nggak) kasih prioritas, giliran sepeda (bangun jalur) aja, sampai mengeluarkan anggaran puluhan miliar aja (pemerintah) mau kok," kata Irianto saat dihubungi detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Moge memang merupakan salah satu kendaraan yang dikenakan pajak cukup besar. Pajak tahunannya juga tergantung dari model motor tersebut. Contohnya moge BMW S1000RR lansiran tahun 2020 yang ditaksir punya harga Rp 683,7 juta, pajak tahunannya sebesar Rp 13,674 juta. Kemudian untuk moge Harley-Davidson berkapasitas 1.800 cc keluaran tahun 2009 dengan taksiran harga Rp 412,8 juta, pajaknya sekitar Rp 8,256 juta.
Contoh lainnya adalah moge cruiser Victory Vision Arlen Ness pajaknya sekitar Rp 18 juta. Kalau dibandingkan dengan pajak motor dengan kapasitas mesin lebih rendah seperti Yamaha Nmax, di sekitaran Rp 300 ribu setiap tahunnya.
Pajak tinggi bukan satu-satunya alasan para pemoge minta diizinkan masuk ke tol. Irianto menambahkan, diizinkannya moge masuk tol juga dapat menambah devisa negara. Pasalnya alam Indonesia bisa menarik para wisatawan yang kebetulan pengendara moge untuk melakukan touring. Sayangnya, kebijakan motor dilarang motor masuk tol, membuat rekan-rekannya itu mengurungkan niat untuk touring di Indonesia.
"Dengan adanya Harley atau moge masuk tol, itu kan bisa memacu pariwisata dan mendapatkan devisa buat negara," kata dia.
Saat ini di Indonesia baru ada tiga ruas tol yang mengizinkan motor masuk yakni Tol Suramadu, Tol Bali Mandara, dan Tol Balikpapan-Penajam Paser Utara. Di tiga ruas tol itu, motor memiliki jalur sendiri yang terpisah dari kendaraan roda empat.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?