Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) telah merilis data penjualan sepeda motor di Indonesia tahun 2022. Sepanjang tahun lalu, industri dalam negeri memasarkan hingga 5,2 juta unit motor.
Seperti dikutip dari website resmi AISI, pada tahun 2022 penjualan motor di Indonesia mencapai angka 5.221.470 unit atau mengalami kenaikan hingga 3,2% dari penjualan tahun 2021 yang mencatatkan angka 5.057.516 unit.
Sementara kalau bicara penjualan motor pada bulan Desember 2022, angkanya memang tak signifikan, hanya mencatat 483.254 unit. Kalah dari penjualan di November 2022 yang membukukan angka 588.269 unit. Tapi penjualan Desember 2022 lebih baik jika dibandingkan penjualan Desember 2021 yang hanya mencatat 387.797 unit motor.
Raihan penjualan motor pada tahun 2022 tentunya sudah memenuhi target AISI. Sebelumnya AISI mematok target penjualan minimal 5,1 juta unit, dan paling tinggi 5,4 juta unit.
"Target kita tahun ini (2022) 5,1 juta hingga 5,4 juta unit motor terjual ke konsumen. Saya kira, target itu bisa kita capai," kata Ketua Umum AISI, Johannes Loman tahun lalu.
Secara persentase, motor jenis skutik masih mendominasi penjualan motor tahun 2022 dengan porsi 87,94%, disusul motor bebek 6,21%, dan yang paling kecil motor sport dengan persentase 5,85%.
Sebelumnya penjualan motor di pasar domestik Indonesia sempat terpuruk lantaran pandemi virus Corona (Covid-19) awal 2020 lalu. Pada tahun tersebut, penjualan motor di Tanah Air terjun bebas, sehingga hanya mampu menjual 3.660.616 unit motor.
Padahal sebelum pandemi terjadi, penjualan motor di Indonesia konsisten di rentang 5 juta hingga 6 juta unit. Contohnya di tahun 2019, penjualan motor di Indonesia tembus angka 6.487.460 unit. Lalu pada tahun 2018, mencatatkan angka penjualan 6.383.108 unit.
Selain terdampak krisis yang ditimbulkan pandemi, penjualan motor di Indonesia tahun ini juga sempat diganggu dengan isu kelangkaan chip semikonduktor, yang membuat produksi beberapa model motor tertentu jadi terganggu. Namun perlahan-lahan masalah itu dapat teratasi, sehingga penjualan motor 2022 bisa memenuhi target.
Simak Video "Penjualan Motor di RI Melonjak, Tak Diikuti Ekspor"
(lua/lth)