Piaggio Indonesia meresmikan pabrik di Kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Pabrik ini memiliki kapasitas tahunan 10 ribu unit per tahun dengan investasi awal senilai US$20 juta atau sekitar Rp 314 miliar.
Peresmian pabrik itu dihadiri Chief Executive of Product and Global Strategy of Piaggio Group, Michele Colaninno, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan juga Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Benedetto Latteri.
Country Head PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega menyatakan Vespa berkomitmen panjang di Indonesia. Untuk tahap awal, pabrik Vespa baru memproduksi tipe LX 125 i-Get.
"Kami baru memulai untuk perjalanan panjang di sini dengan biaya (investasi awal) 20 juta dolar, kita akan melangkah secara bertahap di sini," ujar Marco saat peresmian di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
"Ini baru permulaan, untuk jangka waktu yang panjang," timpal Menperin Agus.
![]() |
Marco menambahkan semua pekerja dan standar pabrik Vespa di Indonesia sesuai dengan standar global. Piaggio Group membuka pabrik pertamanya di Indonesia, sekaligus menjadi pabrik ketiga yang beroperasi di Asia Pasifik setelah Vinh Phuc (Vietnam) dan Foshan (Tiongkok).
Baca juga: Piaggio Resmikan Pabrik di Cikarang Hari Ini |
"Hari ini di pabrik sekitar 80 orang, kami membekalinya mulai dari identifikasi, perbaikan, dan memberikan training secara insentif standar global," kata Marco.
Saat melakukan tour di dalam pabrik Vespa seluas yang berdiri di tanah hampir 6 hektar itu, dijelaskan bahwa 10 ribu unit bisa diproduksi dalam setahun. Pabrik ini punya kemampuan produksi 40 unit motor per hari.
Ayu Hapsari, Public Relations Manager Piaggio Indonesia mengatakan, satu unit LX 125 i-get mampu diproduksi dalam waktu sekitar tiga jam.
"Sepanjang line (baris produksi) kurang lebih tiga jam dari awal sampai akhir," kata dia.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?