Motor Listrik Ojol Terbakar, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Model berpose di atas motor listrik Viar Q1 pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-27 tahun 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (23 /7/2019). — Ilustrasi motor listrik Viar (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Jakarta -

Di media sosial heboh motor listrik yang digunakan ojek online (ojol) terbakar. Motor listrik itu adalah Viar Q1. Viar sebagai produsen motor listrik tersebut melakukan investigasi.

Menurut Marketing Communication Viar Motor Indonesia Frengky Osmond, motor listrik yang terbakar itu merupakan Viar Q1. Peristiwa terbakarnya motor listrik ojek online itu terjadi di Bekasi, Jawa Barat pada 15 November 2022 lalu.

Dalam video yang beredar di grup Facebook KOSMIK Indonesia, terlihat motor listrik itu sudah mengeluarkan kepulan asap dari bawah jok. Warga sekitar juga berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air. Selain itu sempat terekam ada ledakan kecil dari bagasi motor tersebut, yang diketahui sebagai lokasi baterai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frengky mengatakan, pada hari yang sama dengan kejadian terbakarnya motor listrik tersebut, Viar Motor Indonesia langsung menerjunkan tim teknis. Tim teknis Viar melakukan investigasi terkait kejadian ini.

"Dari temuan tim, awal mula terbakarnya unit berasal dari baterai. Dan dari hasil pengecekan, baterai tersebut telah dilakukan perbaikan/modifikasi oleh pihak di luar dari jaringan resmi Viar Motor Indonesia. Hingga saat ini tim masih terus melakukan pengecekan dan analisa," kata Frengky melalui siaran pers yang diterima detikcom.

"Viar Motor Indonesia memastikan bahwa seluruh unit yang diproduksi telah melalui proses quality control yang ketat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku. Selain itu Viar juga memberikan garansi selama periode tertentu sebagai jaminan bagi keamanan dan kenyamanan konsumen terhadap produk Viar," tegasnya.

Motor listrik ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, motor listrik Viar Q1 terbakar di Kalibata, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2022 lalu. Namun berdasarkan hasil investigasi, penyebab kebakaran bukan dari baterai atau motor listriknya.

"Berdasarkan investigasi, penyebab terbakarnya unit Viar New Q1 (di Kalibata 14 Oktober 2022) tersebut dipastikan karena faktor eksternal. Hal ini didasarkan pada temuan area yang terbakar berada di bagian kanan bawah unit, yang mana pada bagian ini tidak terdapat kabel dan komponen kelistrikan," bunyi pernyataan Viar.

Lebih lanjut, Viar juga menyebutkan tidak terdapat jejak sumber api ataupun tanda-tanda terbakar pada baterai, box penyimpanan baterai, ECU (electronic control unit) maupun komponen kelistrikan lainnya. Tim investigasi pun memastikan bahwa seluruh kelistrikan dan masih dapat berfungsi normal setelah kejadian sehingga dapat dipastikan tidak terjadi masalah pada unit tersebut.