Mengenang Honda CS1, Motor 'Kawin Silang' yang Populer di Masanya

Jakarta -

Jauh sebelum dominasi skuter matik, pasar roda dua di Indonesia sempat digempur motor bebek dan sport. Menariknya, Honda yang kerap melakukan eksperimen meluncurkan motor unik hasil perkawinan keduanya, yakni Honda City Sport 1 atau lebih dikenal Honda CS1.

Disitat detikOto dari sejumlah sumber, Senin (14/11/2022), Honda CS1 pertama kali meluncur di pameran Jakarta Motorcycle Show atau JMCS 2008. Kala itu, tunggangan yang dikenal sebagai 'motor banci' tersebut langsung diganjar penghargaan Rookie of the Year atau pendatang baru terbaik.

Di tahun pertama peluncurannya, motor tersebut langsung diburu konsumen Indonesia. Bahkan, di zamannya, kita bisa dengan mudah menemukan unitnya di jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honda CS1. Foto: Honda Cengkareng.

Honda CS1 dikenal dan dikenang sebagai motor dengan tampilan unik. Kendaraan tersebut boleh jadi merupakan tunggangan pertama yang mengawinkan dua 'tubuh' berbeda menjadi kesatuan model yang baru.

Jika diperhatikan, bagian kepalanya mengambil milik motor sport dengan moncong meruncing, headlamp besar, windshield, dan fairing yang tajam. Sementara bagian tengah hingga ke belakang terlihat menyerupai motor bebek kencang seperti Supra GTR.

Namun, bagian yang terlihat kurang pas di kendaraan tersebut terletak pada penghubung kepala dan badan. Sebab, persis di tengah-tengahnya terdapat aksen cembung yang membuatnya terlihat agak wagu. Setidaknya itu yang kerap disampaikan penggemar otomotif di forum diskusi media sosial.

Honda CS1. Foto: OLX.

Meski desainnya acap dikritik, namun performa Honda CS1 sebenarnya cukup mengesankan. Motor itu menggunakan mesin 124,7cc SOHC berpendingin radiator dengan muntahan tenaga 12,8 PS dan torsi puncak 10,9 Nm. Sementara transmisinya lima-percepatan dengan sistem kopling manual jenis multiple wet clutch.

detikOto sempat beberapa kali menjajal motor tersebut untuk penggunaan harian. Hasilnya, Honda CS1 menawarkan sensasi unik yang berbeda dibandingkan motor-motor lain. Jika kami deskripsikan, rasanya seperti naik motor sport dengan tingkat keringanan dan kelincahan milik motor bebek.

Honda CS1 akhirnya resmi disuntik mati pada akhir 2013 atau lima tahun setelah pertama kali diluncurkan di Indonesia. Kini, tunggangan ikonik tersebut masih bisa ditemukan di lapak jual-beli kendaraan daring. Sementara harganya di kisaran Rp 3-6 jutaan, tergantung kondisi dan kelengkapan surat-suratnya.