Bamsoet Tantang Ducati Buat Motor Listrik

ADVERTISEMENT

Bamsoet Tantang Ducati Buat Motor Listrik

Sukma Nur Fitriana - detikOto
Jumat, 04 Nov 2022 15:59 WIB
Bamsoet di Showroom Ducati
Foto: MPR RI
Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi Ducati bersama mitranya Legenda Motor Indonesia (LMI), yang membuka New Ducati Dealership and Showroom, di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, hari ini. Pada kesempatan tersebut, ia menantang Ducati untuk segera membuat motor listrik.

"Saya tantang Ducati untuk segera menghadirkan Ducati Elektrik. Menyusul pabrikan motor ternama dunia lainnya yang sudah mulai memasuki pasar kendaraan listrik, seperti yang dilakukan Harley Davidson dengan menghadirkan motor listrik LiveWire Harley-Davidson," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Saat menghadiri pembukaan New Ducati Dealership and Showroom, di Bintaro, Tangerang Selatan, Bamsoet menjelaskan Ducati maupun pabrikan otomotif besar lainnya tidak perlu takut menghadirkan kendaraan listrik. Sebab saat ini pangsa pasar motor listrik di Indonesia maupun level global sangat menjanjikan.

Hingga akhir tahun 2022, pangsa pasar motor listrik global diproyeksikan mencapai 17,25 miliar US dollar atau Rp 257,6 triliun. Sedangkan pada tahun 2030, diproyeksikan angka ini akan meningkat hingga 30,52 miliar US dollar atau Rp 455,7 triliun. Secara global, jumlah pengguna kendaraan listrik pada tahun 2021 juga telah meningkat empat kali lipat dibandingkan tahun 2019.

"Dengan memeriahkan pasar kendaraan listrik, Ducati turut mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang sedang menggerakan percepatan migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke bermotor listrik. Sesuai Perpres No.55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan," jelas Bamsoet.

Ketua MPR ini mengatakan pada tahun 2025, Presiden Joko Widodo menargetkan jumlah sepeda motor listrik di Indonesia bisa menembus 2 juta unit, dan pada tahun 2030 mencapai 13 juta unit. Fokus pemerintah mempercepat migrasi sepeda motor listrik sangat tepat. Mengingat dari sekitar 149,7 juta unit kendaraan yang ada di Indonesia, sebanyak 119-133 juta unit diantaranya merupakan sepeda motor.

"Ducati harus turut membantu mensukseskan program ini, dengan menghadirkan Ducati Elektrik, sehingga para pecinta Ducati juga bisa beralih ke kendaraan listrik. Percepatan migrasi ke kendaraan listrik akan mendatangkan keuntungan bagi bangsa. Antara lain mengurangi polusi/pencemaran udara, mengingat 60 persen kontributor pencemaran atau polusi udara di Indonesia disebabkan oleh kendaraan bermotor, sekaligus mengurangi beban subsidi BBM oleh negara. Mengingat pada tahun anggaran 2022, besarnya subsidi BBM dan kompensasi akan mencapai Rp 689 triliun, melebihi yang dianggarkan pemerintah dalam APBN 2022 senilai Rp 502,4 triliun," pungkas Bamsoet.


Untuk diketahui, Ducati dealer dan showroom tersebut mengusung fasilitas 3S, yaitu Sales, Service and Spare Parts, yang melayani service seluruh model sepeda motor Ducati. Selain itu, kehadirannya juga diharap bisa meningkatkan gairah industri otomotif di Indonesia sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Turut hadir dalam acara itu, antara lain Sekretaris Jenderal IMI Pusat sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Ducati untuk wilayah Asia-Pasifik Marco Biondi, Chief Operating Officer Ducati Indonesia Eja Donalsha dan CFO Legenda Motor Indonesia (LMI) sebagai APM Ducati di Indonesia Jimmy Budhijanto.

(ncm/ega)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT