Bukan Gegara Tak Laku, Ini Alasan Yamaha Suntik Mati Mio S di Indonesia

Yamaha Mio S kelahiran 2019 — Alasan Yamaha Mio S disuntik mati. (Foto: dok. Yamaha Indonesia)

Jakarta -

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi menyuntik mati Yamaha Mio S. Skuter matik tersebut kini sudah tak tersedia di laman resmi pabrikan. Apa alasan Yamaha berhenti menjual Mio S di Indonesia?

Manager Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro mengatakan, Yamaha Mio S disuntik mati bukan karena tak laris. Kendaraan itu masih punya banyak peminat di Indonesia. Hanya saja, kata dia, pabrikan perlu yang namanya inovasi.

"Itu (setop produksi Mio S) wajar sekali, umum sekali, kan enggak semata-mata ada produk yang discontinue, kemudian produk itu dicap gagal, enggak seperti itu, karena perubahan itu tetap ada," ujar Anton saat menanggapi Mio S yang disuntik mati, dikutip Jumat (28/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yamaha Mio S kelahiran 2019 Foto: dok. Yamaha Indonesia

Menurut Anton, keputusan menyuntik mati produk lama disebabkan keinginan pabrikan yang ingin terus berinovasi. Sebab, kata dia, sebagai agen pemegang merek atau APM, Yamaha juga harus sejalan dengan tren atau kebutuhan pasar.

Sayangnya, tak disebutkan secara pasti, berapa penjualan Mio S menjelang penyuntikan mati. Namun, saat pertama dijual di Indonesia, kendaraan itu ditargetkan terjual 10-17 ribu unit per bulan.

"Kita selalu mengupgrade produk itu bukan hanya sekadar model tapi juga warna. Kemudian kita juga lihat mana yang memang diinginkan oleh pasar," ungkapnya.

"Jadi perubahan produk, mengganti produk, atau mengeluarkan produk baru itu bagian dari inovasi dan jawaban atas kebutuhan konsumen," tambahnya.

Diketahui, Yamaha pertama kali meluncurkan Mio S pada Oktober 2017 lalu. Kuda besi tersebut terakhir kali mendapat penyegaran pada pertengahan 2019. Sejak saat itu hingga sekarang, pabrikan mulai jarang mempromosikan unitnya.

Yamaha meluncurkan Mio Reborn di Jakarta, Sabtu (14/10/2017). Tidak hanya tampilannya yang berubah, beberapa fitur telah disematkan Yamaha untuk menyempurnakan motor skutik yang dinamai Mio S Tubless & Ban Lebar tersebut.

Yamaha Mio S. Foto: Ruly Kurniawan

Sebelum disuntik mati, Mio S dibanderol Rp 17 juta dengan status on the road Jakarta. Kendaraan tersebut menjadi salah satu produk termurah Yamaha bersama seri Mio lainnya.

Meski menyuntik mati Mio S, lini produk Yamaha di segmen skutik entry level masih terbilang banyak. Misalnya ada Mio M3, Gear 125, Fazzio, Fino, dan X-Ride. Hingga kini, Yamaha belum bisa memastikan, apakah kelak akan meluncurkan produk baru pengganti Mio S atau tidak.