Baterai Motor Listrik Mahal Bikin Orang RI Ragu, Kalau Sewa Mau?

Motor Listrik Perambah Hutan Charged Rimba — Ilustrasi motor listrik dari Charged Indonesia (Septian Farhan Nurhuda/detikcom)

Jakarta -

Salah satu ketakutan terbesar masyarakat untuk mengganti motor bermesin bensin ke motor listrik adalah terbatasnya umur pakai baterai serta biaya penggantiannya.

Hal tersebut yang melandasi Charged Indonesia lebih memilih menyewakan motor listriknya ketimbang menjual utuh ke masyarakat.

"Itu untung banget sih (menyewa motor listrik), karena pelanggan tidak perlu memikirkan harga jual kembali. Kemudian tidak perlu was-was tentang teknologinya masih ada nggak, yah, tahun depan atau dua tahun lagi," ujar Yudi Permana selaku Brand Manager Charged Indonesia kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus nggak perlu juga mikir baterai. Kan baterai ada masa pakai yah, di 4 tahun atau 5 tahun. Nah itu tidak perlu dipikirin juga. Apalagi baterai kan ongkosnya udah 40% hampir setengah dari harga motor (listrik) sendiri," lanjutnya.

Selain itu, pelanggan yang menyewa motor listrik di Charged Indonesia juga mendapat fasilitas penggantian spare part secara cuma-cuma.

Bahkan pelanggan tidak perlu ambil pusing ketika terjadi kerusakan pada motor listriknya. Sebab Charged Indonesia memiliki program penggantian unit secara langsung, ketika terjadi kerusakan yang mayor.

"Jadi hal-hal itu tidak perlu dipikirin, tinggal pakai aja. Bahkan bannya habis kita ganti, kampas rem habis pun kita ganti, free of charge," papar Yudi.

"Itu baru dari sisi maintenance aja yah. Kalau dari sisi lainnya, ini motor tinggal pakai. Ada kerusakan tinggal lapor ke kita, kalau kerusakannnya bisa dibenarkan dalam 1-2 jam bisa langsung dikerjakan on the spot, tapi kalau cukup berat kita ganti unit langsung. Jadi itu fleksibilitas yang tidak bisa didapatkan jika membeli motor sendiri," sambungnya.

Untuk saat ini, Charged Indonesia baru akan membuka keran penyewaan unit motor listrik mereka bagi pelanggan di wilayah Jabodetabek.

Adapun paket penyewaannya berdurasi 6, 9, dan 12 bulan dengan biaya berlangganan Rp 1.650.000 per bulan sudah termasuk pajak.

Motor listrik Charged Indonesia Anoa, Rimau, Maleo Foto: dok. Charged Indonesia

Uniknya, selama periode berlangganan, Charged Indonesia memperbolehkan pelanggannya untuk menukar atau mengganti tipe motor listrik yang ingin digunakan sesuai kebutuhan.

Ada tiga lini motor yang ditawarkan oleh Charged Indonesia. Masing-masing mengejar segementasi dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Mulai dari jarak tempuh 125 hingga 200 km dan dengan spesifikasi motor listrik mulai dari top speed 75 hingga 95 km per jam.

Motor garapan Charged Indonesia ini merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan motor listrik Vmoto Soco Group.