Motor Listrik Honda U-GO Bakal Meluncur di IMOS 2022?

PT Astra Honda Motor (AHM) akan turut hadir di pameran roda dua bertajuk Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2022. Kabarnya, di kesempatan tersebut mereka akan membawa dan mengenalkan skuter listrik Honda U-GO kepada pengunjung pameran.

Sebelumnya, Ketua Umum AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) yang juga menjabat sebagai Executive Vice President Director PT AHM, Johannes Loman memastikan, IMOS 2022 bakal dimanfaatkan sejumlah pabrikan untuk mengenalkan dan meluncurkan produk elektrifikasinya.

"Asosiasi dan pelaku industri sepeda motor di Tanah Air saat ini sedang berada pada fase memacu kemampuannya untuk menyajikan kendaraan berteknologi ramah lingkungan, termasuk kendaraan berbasis baterai," ujar Loman saat sesi press conference IMOS 2022 di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Pernyataan Loman tersebut seakan menjadi pertanda, Honda juga akan menghadirkan motor listrik baru di pameran yang berlangsung 2-6 November di JCC Senayan, Jakarta Pusat tersebut. Tapi pertanyaannya, benarkah produk yang dimaksud Honda U-GO?

Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan meluncurkan Honda U-GO di Indonesia. Namun, apakah peluncurannya digelar di IMOS 2022 atau tidak, dia belum bisa bicara.

"Jadi gimana Honda U-GO? Bagus nggak? Intinya, dari beberapa model yang sudah ada atau yang nanti akan launching ke depannya secara global, pastinya akan masuk ke Indonesia sesuai dengan minat konsumen kita," kata Thomas.

Diketahui, Honda U-GO sebelumnya sudah dikenalkan dan dijual di China. Kendaraan tersebut menggunakan motor listrik dengan daya 1.2 kW yang mampu menghasilkan top speed 53 kilometer per jam. Sementara baterainya ada dua slot dengan total jarak tempuh mencapai 133 kilometer.

Skuter listrik tersebut dibekali suspensi teleskopik di depan dan suspensi model ganda yang bisa diatur di bagian belakang. Remnya menggunakan single cakram yang terpasang di roda depan.

Honda U-GO dijual cukup murah di China, yakni 7.499 yuan atau Rp 16,6 juta untuk tipe standard dan 7.999 yuan atau Rp 17,7 juta untuk varian tertinggi. Hmm, kira-kira benar akan meluncur di IMOS 2022 tidak, ya?